BAZNAS Kabupaten Berau menyalurkan bantuan penanganan Covid-19 di Kabupaten Berau.
TANJUNG REDEB, DISWAY - Sebagai badan pengelola zakat yang dibentuk resmi oleh pemerintah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Berau, terus memaksimalkan tugas dan fungsinya dalam hal penyaluran zakat kepada fakir miskin.
Di tengah mewabahnya pandemik COVID-19 ini pun Baznas juga memberikan dukungan dalam bentuk bantuan yang disalurkan kepada petugas medis maupun masyarakat yang benar-benar sebagai penerima manfaat.
Untuk bantuan penyemprotan cairan disinfektan Baznas, akan menargetkan sebanyak 5 ribu liter yang akan dibagi ke setiap RT untuk wilayah 4 kecamatan terdekat. Hal ini disampaikan oleh Ketua Baznas Berau Radjuddin Abdurahman usai menyerahkan bantuan kepada tenaga medis di Hotel Cantika sebagai pusat karantina.
“Penyemprotan ini kami serahkan langsung ke RT dalam wilayah kecamatan, sudah 2 ribu liter kami berikan untuk Gunung Tabur dan wilayah Kecamatan Tanjung Redeb. “ katanya.
Dijelaskannya, baru-baru ini pihaknya juga bekerja sama dengan jajaran Polres Berau menyerahkan bantuan beras sebanyak 5 ton. Bantuan ini menyasar kepada fakir miskin dan keluarga yang tidak mampu, yang masuk dalam daftar penerima bantuan dari Baznas.
“Target kami memang untuk keluarga yang tidak mampu, termasuk fakir miskin. Kita tahu di tengah wabah saat ini, mereka perlu mendapatkan uluran tangan, apalagi yang memiliki usaha kecil kadang tidak jalan, mereka was-was,” jelasnya.
Radjuddin Abdurahman mengungkapkan, dukungan penanganan COVID-19 yang disalurkan di Hotel Cantika ini khusus untuk tenaga medis, perawat dan relawan yang bertugas penuh dalam melakukan perawatan bagi pasien yang masuk PDP. Bantuan ini antara lain, masker, air mineral dan makanan instan, tempat sampah dan kompor portable.
Sedangkan bantuan yang memang rutin diberikan adalah nutrisi untuk menambah asupan gizi petugas, seperti susu beruang dan vitamin. “Bantuan nutrisi ini rutin kami serahkan setiap jum’at, khusus untuk petugas di hotel cantika,”ungkapnya.
Terkait dengan penyerapan zakat di Berau saat mewabahnya coronavirus ini, Radjuddin menuturkan penyerapan mengalami sedikit penurunan, tetapi diimbangi dengan zakat profesi yang dikeluarkan sebagian masyarakat yang berstatus pegawai dari pemerintahan dan swasta. Untuk diketahui, Baznas tetap rutin menyalurkan bantuan kepada 230 fakir miskin yang berada di 12 Kecamatan dengan bentuk uang tunai 500 ribu dan beras 10 kilogram.
Ia dan keluarga besar Baznas juga tetap optimis, bahwa di Berau ini masih memiliki orang-orang yang baik hati, menyalurkan rezekinya melalui zakat untuk sesama. ”Alhamdulillah, meski sedikit mengalami penurunan, kami masih bisa menyalurkan bantuan, tanpa mengurangi nilainya,”tuturnya. (HUMAS/APP)