Contoh pakaian ADP yang diproduksi BLK Samarinda. (Arman/DiswayKaltim)
===============
SAMARINDA, Diswaykaltim.com - Mengantisipasi kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD), salah satunya masker. Balai Latihan Kerja (BLK) dibawah binaan Disnakertrans Kota Samarinda langsung melakukan gebrakan. BLK telah memproduksi masker dan APD untuk mengantisipasi ketersediaan selama wabah virus Covid-19.
Meski belum mendapat persetujuan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kota Samarinda. BLK Samarinda berinisiatif membuat masker dan APD. Dengan tujuan membantu tim medis dan masyarakat.
Kepala BLK Samarinda Andri Susila mengatakan, ide ini terinspirasi dari BLK Kota Semarang yang berhasil membantu pemerintah dan tim medis terkait ketersediaan APD dan masker.
"Mereka bekerjasama dengan pemerintah untuk ketersediaan APD dan masker. Sehingga kesulitan tim medis untuk memiliki APD bisa kita produksi sendiri," kata Andri kepada Disway, Senin (30/3/2020) kemarin.
Dalam seminggu, BLK telah memproduksi hampir 3000 masker. Namun untuk APD pihaknya baru memproduksi satu pakaian. Sebagai contoh untuk diajukan ke Dinkes untuk di setujui.
Terkait bahan material APD, jelas Andri, mengikuti yang sudah digunakan oleh BLK Semarang yakni bahan material polypropylene spunbound. Karena Pemkot Semarang telah menyetujui bahan tersebut. Sehingga tidak menutup kemungkinan BLK Samarinda juga menggunakan bahan yang sama agar bisa di setujui Pemkot Samarinda, melalui Dinkes.
"Bahannya sama ya, yang digunakan BLK Semarang, yaitu polypropylene spunbound. Kita tidak kesulitan mendapatkan bahan tersebut di Samarinda," ungkapnya.
Kemudian lanjutnya, jika nanti produksi APD dan masker ini sudah banyak dipesan instansi kesehatan. Maka pihaknya masih perlu mendapat persetujuan dan kelayakan dari Pemkot maupun Dinkes terkait.
"Beberapa Instansi yang memesan sudah ada beberapa. Tapi yang pasti kemarin yaitu rumah sakit di Tenggarong sudah pasti akan memesan produksi yang kami buat,” Pungkasnya. (Ar/Byu)