PASER, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menetapkan sport tourism sebagai arah baru dalam roadmap ekonomi kreatif (ekraf).
Kebijakan ini dipilih untuk memusatkan pengembangan sektor unggulan dan mencegah penyebaran anggaran ke banyak program tanpa dampak jelas.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Paser, Romif Erwinadi, mengatakan penetapan sport tourism selaras dengan penyesuaian kebijakan pusat.
"Paser kan didorong bisa menjadi sport tourism, jadi segala sesuatu didayagunakan untuk mendukung, karena bila tidak difokuskan anggaran akan terpecah," kata Romif Erwinadi, Senin (8/12/2025).
BACA JUGA: Balikpapan Bangun Ekosistem Ekraf dan Digital Lewat Wira Muda Expo 2025
BACA JUGA: Rosaliyen Dorong Ekraf Kubar Lewat Pemberdayaan Perajin Rotan dan Tenun Lokal
Pemerintah daerah melibatkan akademisi Universitas Mulawarman (Unmul) dalam penyusunan konsep ekraf yang diperbarui.
Kolaborasi ini diharapkan menjaga agar proses pengembangan ekraf tetap berada pada jalur yang mengarah ke sport tourism.
"Akademisi akan membantu kami dalam mengawal bagaimana proses ekraf berjalan sesuai dengan treknya menuju sport tourism," ujarnya.
Romif menjelaskan, fokus baru ini bukan mengubah arah program, melainkan mengaktifkan kembali fungsi ekraf yang selama ini tertunda.
BACA JUGA: DPRD Kukar Ingatkan Pengawasan Ketat Bantuan Rp100 Juta untuk Ekraf
BACA JUGA: Karrap Fest 2025, Festival Budaya yang Diharapkan Jadi Motor Ekraf dan Pariwisata Berau
Ia menyebut kepengurusan Komite Ekraf Paser sudah lama tidak aktif dan belum memiliki pengurus baru. "Harapan kami Komite Ekraf ini dibantu dengan akademisi bisa mengembalikan arah dari tugas komite," tuturnya.
Romif menilai Paser memiliki peluang besar untuk mengembangkan sport tourism. Sejumlah event olahraga yang sudah berlangsung disebut menjadi modal awal yang baik.
Paser juga akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur 2026, yang dianggap sebagai momentum penting.