"Peminatnya luar biasa. Banyak yang meminta kuota tambahan, namun karena ini penyelenggaraan pertama, kita batasi," tutur Sudirman.
BACA JUGA: Tak Perlu Menebang Pohon, 328 KTH Hidupkan Ekonomi Hijau Kaltim Lewat Hasil Hutan Nonkayu
Melihat respons tersebut, DLH berencana menetapkan event lari di kawasan hutan sebagai agenda rutin daerah.
Rencananya, lanjut Sudirman, kegiatan ini akan menjadi bagian rangkaian Hari Ulang Tahun Kota Balikpapan pada Februari 2026, dengan rute yang lebih panjang hingga 10 kilometer dengan menyusuri jalur hutan.
Transformasi wajah Kebun Raya Balikpapan diharapkan menjadi contoh integrasi konservasi dan pemanfaatan ruang hijau perkotaan yang produktif.
Di tengah meningkatnya tekanan alih fungsi lahan, kehadiran ruang publik berbasis hutan diyakini penting untuk mempertahankan kualitas lingkungan, udara bersih, serta keseimbangan ekologis kota.