Masih Kekurangan APD, RSUD RAPB Jadi Rujukan COVID-19

Penajam, DiswayKaltim.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) telah ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan untuk penanganan COVID-19. Direktur RSUD RAPB Grace mengungkapkan, keputusan tersebut sesuai arahan Gubernur Kaltim Isran Noor pada 18 Maret lalu. Penunjukan RSUD RAPB itu disebabkan RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, yang selama ini menjadi rujukan COVID-19 untuk pasien dari PPU dan Paser, tidak sanggup lagi menampung pasien. “Sehingga beberapa pasien yang kami kirim untuk pemeriksaan di sana, harus dikembalikan dan dilakukan pemeriksaan di RSUD PPU,” ucapnya, Kamis (26/3/2020). Pihaknya telah melakukan beberapa persiapan. Salah satunya menyediakan ruang isolasi. Kata dia, persediaan obat-obatan di RSUD tersebut sampai saat ini masih cukup. “Ada 30 tempat tidur dalam ruang isolasi dan saat ini masih dalam pengerjaan,” ujarnya. Grace mengaku pihaknya masih memiliki keterbatasan APD. “APD saat ini hanya cukup untuk penanganan tiga pasien COVID-19 saja. Dan itu hanya cukup untuk tiga hari,” tandasnya. RSUD RAPB memiliki APD berupa masker bedah 2.000 pcs, masker n-95 30 pcs, coverall gown 100 pcs, goggles 40 pcs, sepatu boot 25 pcs, dan face shield 20 pcs. Pihak RSUD RAPB telah melakukan pengadaan APD untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Hanya saja, persediaan APD secara nasional masih terbatas. Grace mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan itu, selama ini pihaknya membuat sendiri APD seperti masker, helm penutup, hingga baju hazmat. “Termasuk yang bersentuhan langsung dengan pasien, kita kadang menggunakan pakaian bedah,” tambahnya. Ada pula bantuan APD dari pemerintah pusat. Dikirim di Balikpapan. Pihaknya juga telah diinformasikan untuk mengambil ke Bandara Sultan Sulaiman. “Kami sudah diinstruksikan untuk mengambil bantuan APD di Balikpapan. Sebelum APD tersebut dikirim ke Samarinda. Jadi lebih lama nanti,” ungkap Grace. Dia menyebut, RSUD RAPB mendapatkan tambahan APD 50 pcs. Namun, Grace tidak mengetahui item APD tersebut. “Nanti setelah berita acaranya kami terima,” katanya. (RSy/qn)