Warga Singa Geweh Tanam Pisang di Jalan, Kesal Dua Tahun Akses Rusak Tak Ditangani

Minggu 07-12-2025,13:30 WIB
Reporter : Sakiya Yusri
Editor : Baharunsyah

Bahkan, hampir setiap hari ada warga yang terjatuh akibat permukaan jalan yang berlubang, licin, dan tidak rata. Situasi ini semakin diperparah saat musim hujan.

“Itu hasil dari tertutupnya mata pemerintah selama ini,” tegas Chalvin.

Ia menambahkan, pihaknya telah berulang kali melayangkan laporan kepada instansi terkait, termasuk pemerintah daerah dan DPRD.

Namun, sejauh ini, keluhan tersebut belum mendapatkan respons konkret yang mampu memberikan kepastian kepada masyarakat.

BACA JUGA:Pemkab Kutim Serahkan 56 Unit Motor kepada Ketua RT di Teluk Lingga

Chalvin menegaskan bahwa penutupan jalan dengan menanam pohon pisang akan tetap dilakukan, hingga pemerintah menunjukkan tindakan nyata.

Menurutnya, aksi ini bukan bentuk penolakan pembangunan. Tetapi seruan agar pemerintah lebih responsif terhadap kebutuhan dasar masyarakat.

“Kami akan tutup sampai ada tanggapan dari pemerintah yang realistis dan dapat diterima masyarakat,” ucapnya.

BACA JUGA:Kata Bupati Kutim Soal Warganya yang Tolak Bantuan Sepeda Motor Gratis

Ia berharap Pemkab Kutim segera turun tangan sebelum kerusakan semakin parah dan memakan lebih banyak korban. Keamanan masyarakat, katanya, seharusnya menjadi prioritas.

“Saya tidak ingin masyarakat saya celaka setiap hari,” tutupnya.

Kategori :