“Jadi kami sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan, bagaimana ini untuk menata rapi. Dari udara oke, landing di Berau, interkoneksi dengan darat ada personel taksinya, dan nanti sambungannya dengan speed,” jelasnya.
BACA JUGA: 2 Kampung Terancam Hilang, Usulan Penanganan Abrasi di Maratua Tak Kunjung Direalisasi
BACA JUGA: Anggota DPRD Berau Dukung Rencana Pulau Kakaban dan Maratua Menjadi Pariwisata Premium
Patah berharap pembenahan konektivitas dilakukan secara menyeluruh, mengingat destinasi wisata Berau seperti Maratua dan Derawan merupakan ikon wisata yang membawa nama Berau hingga ke tingkat nasional dan internasional.
“Ini tantangan kita semua. Bagaimana membangun interkoneksi moda yang rapi. Dari udara, darat, sampai laut harus disinkronkan,” pungkasnya.