RSUD Taman Husada “Tolak” Pasien Corona dari Kutim

RSUD Kudungga Sangatta. (Fitriani/Disway Kaltim) Sangatta, Diswaykaltim.com – RSUD Taman Husada Bontang menolak pasien rujukan corona dari Kutai Timur (Kutim). Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kutim Bahrani Hasanal. “Itu karena kemungkinan keterbatasan ruang isolasi yang mereka (RSUD Taman Husada Bontang) miliki,” ujar Bahrani belum lama ini. Sehingga RSUD Kudungga ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan virus corona di Kutim. Ia menyebut, RSUD tersebut memiliki dua ruangan isolasi. Kapasitasnya, tempat tidur sebanyak 15 ranjang dan empat tambahan ruangan. Bahrani mengatakan, manajemen RSUD Kudungga terus berkoordinasi dengan Diskes Kutim dan Kaltim. Khususnya terkait pemenuhan alat kesehatan dan tenaga medis yang dapat merawat pasien yang terjangkit virus corona. “Seperti dokter anak, dokter paru, penyakit dalam, termasuk para perawat, alat ventilator pernapasan, baju Alat Pelindung Diri (APD) berstandar bagi tenaga medis,” tambahnya. RSUD Kudungga juga akan menyiapkan satu blok khusus dengan kapasitas 14 ruangan. Ruangan tersebut akan dijadikan tempat isolasi pasien COVID-19. Sementara APD yang telah dipesan Pemkab Kutim akan tiba awal April 2020. Saat ini, menurut Bahrani, APD tergolong sulit didapatkan di Indonesia. “Kita para garda terdepan saat ini benar-benar kekurangan alat perang,” ucap Bahrani sambil menangis. Ia menyebut, tak hanya warga Kutim yang takut dengan penyebaran virus corona. Tim medis di Kecamatan Long Mesangat pun ketakutan dengan virus tersebut. Alasannya, rumah sakit tersebut kekurangan APD. Karena itu, sambil berurai air mata, Bahrani meminta masyarakat Kutim melakukan social distancing agar memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Diketahui, Gubernur Kaltim Isran Noor menunjuk RSUD Kudungga Sangatta sebagai rumah sakit rujukan virus corona. Dalam surat edaran itu, Isran juga menunjuk sejumlah rumah sakit di Kaltim. Di antaranya RSUD Panglima Sebaya, RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo, RSUD Beriman, Rumkit Tingkat ll dr. R Hardjanto, dan RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Selain itu, ada pula RSUD Inche Abdoel Moeis, RSUD Aji Muhammad Parikesit, RSUD Taman Husada, RSUD Ratu Aji Putri Botung Nipah-Nipah, RSUD Dr. Abdul Rivai, dan RSUD Harapan Insan Sendawar. (fs/qn)