Tak Ada Zona Merah Virus Corona di Kutim

Selasa 24-03-2020,14:35 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Bupati Kutim Ismunandar serta satgas penanggulangan virus corona saat melakukan konferensi pers terkait perkembangan COVID-19 di Kutim. (Fitriani/Disway Kaltim) Sangatta, DiswayKaltim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) membantah isu zona merah penyebaran virus corona di Jalan Sepakat, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutim. Isu ini dinilai meresahkan masyarakat. Juga memberikan dampak negatif terhadap Kota Sangatta. Karena itu, Pemkab Kutim meminta masyarakat tak mudah percaya hoaks yang beredar di jejaring WhatsApp. Supaya terbebas dari hoaks, setiap orang diminta menunggu informasi dan klarifikasi dari pemerintah. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kutim Bahrani Hasanal menegaskan, tidak ada satu pun zona merah, kuning, atau hijau terkait penyebaran virus corona di wilayah Kutim. “Karena bisa saja daerah yang kita anggap aman justru sudah terpapar. Intinya, bantu kami untuk tetap di rumah,” imbuhnya, Selasa (24/3). Ia mengungkapkan, saat ini Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 112 orang. Sebanyak 22 orang dinyatakan sehat dan 88 orang masih ditangani. “Dari ODP ke PDP itu lama dan belum tentu ODP itu kena virus. Jadi jangan panik. Kita tim kesehatan selalu di garda terdepan. Meski pun dengan peralatan Alat Pelindung Diri (ADP) yang terbatas,” tegasnya. Beredar pula informasi bahwa pasar-pasar di Kutim akan ditutup menyusul penyebaran wabah corona. Bupati Kutim Ismunandar mengatakan, isu tersebut tidaklah benar. Kata Ismu, seluruh pasar di kabupaten tersebut akan tetap dibuka seperti biasa. “Kita sudah menyiapkan wadah cuci tangan di sana,” jelas Ismu. Ia menambahkan, kini tim satgas tengah menyemprotkan cairan disinfektan di sejumlah tempat di Kutim. Petugas juga melakukan razia (sweeping) di pusat keramaian kota. Aparat yang tergabung dari TNI-Polri akan membubarkan gerombolan warga demi mencegah pandemi COVID-19. “Alhamdulillah saat ini sudah berkurang aktivitas itu masyarakat mulai sadar,” tutupnya. (fs/qn)

Tags :
Kategori :

Terkait