“Ini tanggung jawab moral kita untuk membantu Borneo FC menjamu tamu dan menjaga performa tim. Selama ini, Alhamdulillah menang terus,” ujar dia.
BACA JUGA: Manajer Borneo FC Dandri Dauri Minta Wali Kota Perbaiki Fasilitas Stadion Segiri
BACA JUGA: Borneo FC Ancam Pindah Kandang ke Balikpapan, Stadion Segiri Belum Sesuai Standar LIB
Selain fokus pada perbaikan rumput, Disporapar juga menyampaikan rencana penambahan lampu untuk meningkatkan kualitas penerangan stadion.
Hari yang sama, pihak konsultan dari Surabaya dijadwalkan datang untuk melakukan pengecekan awal.
“Penambahan lampu tetap berjalan. Walaupun saat ini stadion sudah bisa dipakai malam hari, masih ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki,” kata Muslimin.
Ia mengatakan bahwa keputusan final mengenai anggaran penambahan lampu akan ditentukan Wali Kota Samarinda pada penganggaran tahun 2026.
BACA JUGA: Pemeliharaan Stadion Segiri Dikebut Selama Jeda Kompetisi Liga 1, Rumput Sensitif jadi Tantangan
BACA JUGA: Sempat Rusak karena Kabel Dicuri, Papan LED Stadion Segiri Kini sudah Kembali Berfungsi
Meski Disporapar menangani seluruh perawatan harian stadion, Muslimin menegaskan bahwa belum ada serah terima barang secara resmi dari pemerintah pusat kepada Pemkot Samarinda.
“Belum ada serah terima item barangnya. Dari kementerian ke provinsi, provinsi ke pemerintah kota, itu belum ada. Jadi ini sifatnya masih tanggung jawab moral,” ucapnya.
Meski demikian, Pemkot memastikan perawatan tetap dilakukan demi mendukung kelancaran kompetisi yang dijalani Borneo FC. Muslimin juga berharap Borneo FC bisa menjuarai BRI Super League 2025/26.
“Kita berharap Borneo FC bisa terus berada di puncak hingga akhir kompetisi,” pungkasnya.