Tempat Hiburan Ditutup Sementara

Senin 23-03-2020,21:16 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Seorang pemilik THM memperlihatkan surat penutupan sementara aktivitas di tempat hiburan di Sangatta. Kebijakan ini diterapkan menyusul upaya pemerintah menanggulangi penyebaran wabah corona. (ISTIMEWA) Sangatta, DiswayKaltim.com -Berdasarkan maklumat Kapolri, jajaran Polres Kutai Timur (Kutim) menutup sementara seluruh Tempat Hiburan Malam (THM) di Kota Sangatta. Yang terdiri dari kafe dan pub. Hal ini dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease 19 (COVID-19). Kapolres Kutim AKBP Indras Budi Purnomo mengatakan, seluruh masyarakat diminta untuk patuh terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran COVID-19. "Seluruh masyarakat tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak. Baik di tempat umum maupun di lingkungan sendiri," ungkap Indras, Minggu (22/3). Indras menambahkan, seluruh THM akan dipasangi imbauan agar para pengunjung dapat melihat bahwa THM tersebut sedang ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan. Sementara itu, tim gabungan penanganan COVID-19 Kukar melakukan patroli gabungan. Dalam patroli gabungan tersebut, tim mengimbau masyarakat Kukar agar tidak beraktivitas di luar rumah. THM pun dihentikan sementara. Hal ini sebagai tindak lanjut surat edaran yang dikeluarkan bupati Kukar. Sasaran yang dituju yakni THM, tempat permainan bilyard, tempat karaoke, warung internet (warnet), dan arena permainan anak di sepanjang Kelurahan Timbau. "Mulai malam ini (Minggu) menyosialisasikan edaran tersebut sekaligus menutup tempat-tempat yang disampaikan tadi," jelas Sekretaris Satpol PP Kukar Yuliandris. "Jika masih buka kita mungkin akan paksa tutup," sambungnya. Yuliandris menyebut, edaran tentang penutupan THM berlaku sejak 20 Maret hingga 4 April 2020. Namun tidak menutup kemungkinan dilakukan penambahan waktu penutupan. Ia mengatakan, kesadaran masyarakat Kukar tentang bahaya penyebaran COVID-19 dinilai masih kurang. Buktinya, imbauan halus kepada warga yang bersantai di pinggir Sungai Mahakam tak diindahkan. "Bahkan ada yang marah," jelasnya. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kukar, Satpol PP, Polri, dan TNI akan terus melakukan sosialisasi demi memutus penyebaran COVID-19 di Kukar. Pasalnya, jika social distancing tak diterapkan, perkembangan COVID-19 akan terus terjadi. (mrf/fs/qn)

Tags :
Kategori :

Terkait