Tren Kendaraan Listrik Meningkat, Pertamina Lubricants Opstimistis Permintaan Oli Tetap Tinggi

Minggu 16-11-2025,20:28 WIB
Reporter : Chandra
Editor : Didik Eri Sukianto

Pola berkendara masyarakat Indonesia, terutama pengguna sepeda motor yang menggunakan kendaraannya setiap hari dengan kondisi stop and go di tengah kemacetan, membuat konsumsi oli tetap tinggi.

Ini menjadi salah satu alasan mengapa pertumbuhan EV belum memberikan dampak signifikan terhadap penjualan pelumas.

Dengan demikian, PTPL tetap optimistis bahwa segmen bisnis pelumas akan terus berkembang seiring dengan masih kuatnya pasar kendaraan konvensional di Indonesia.

“Momentum kehadiran kendaraan listrik bahkan PTPL manfaatkan sebagai kesempatan untuk memperkuat posisi bisnis melalui strategi diversifikasi yang lebih luas,” tegas Intania.

BACA JUGA: Kakao Berau Tembus Pasar Prancis, Disbun Pastikan Bebas Deforestasi dan Cemaran Kimia

Disamping itu, Analyst Quality Assurance PT Pertamina Lubricants, Ahmad Saparhadi, mengungkapkan bahwa industri pelumas di Indonesia, khususnya Kalimantan Timur, tengah menghadapi tantangan serius dari praktik pemalsuan produk.

Pelaku kejahatan ekonomi ini mengembangkan berbagai metode canggih untuk menipu konsumen.

"Pelaku mengemas ulang oli bekas ke dalam wadah bermerek ternama, mencampurkan pelumas baru dengan limbah industri, bahkan mendaur ulang oli bekas tanpa izin dan sertifikasi resmi," ungkap Saparhadi.

Produk pelumas tiruan membawa konsekuensi serius bagi kendaraan. Tanpa kandungan aditif yang memadai, oli palsu gagal memberikan perlindungan optimal terhadap komponen mesin dari gesekan dan suhu tinggi.

BACA JUGA: 122 PSK 'Kerja' Lagi di Eks Lokalisasi Loa Hui Samarinda, Mayoritas dari Luar Kaltim

Dampaknya mencakup keausan logam dini, pembentukan kerak, overheating, hingga kerusakan parah pada ruang bakar.

Pemilik kendaraan juga akan merasakan penurunan performa mesin, konsumsi bahan bakar yang membengkak, dan potensi kerugian finansial besar untuk biaya perbaikan.

Saparhadi menekankan, bahwa identifikasi visual sederhana seperti mengamati warna, aroma, atau kekentalan tidak cukup akurat.

"Pengujian laboratorium terhadap komposisi dan performa merupakan satu-satunya cara pasti untuk memverifikasi keaslian produk," jelasnya.

BACA JUGA: Lonjakan Cuaca Ekstrem, Pemkot Minta Warga Balikpapan Waspada di Musim Rawan Bencana

Untuk melindungi konsumen, Pertamina Lubricants mengintegrasikan beberapa fitur keamanan canggih pada kemasan produknya, yakni Botol Triple Layer, Nomor Batch, dan Hologram Original.

Kategori :