Kondisi itu menjadi salah satu indikator utama yang membuat wilayah tersebut perlu mendapat perhatian lebih.
“Jumlah itu tidak berarti mereka kekurangan bahan makanan, tetapi indikator sosial dan akses layanan publiknya masih lemah. Itu yang perlu diperkuat melalui program intervensi lintas sektor,” tegasnya.
Sunggono berharap, melalui rapat koordinasi ini, pemerintah daerah dapat merumuskan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan berbasis wilayah.