Menurutnya, Prabowo memerintahkan agar penanganan korban ledakan diprioritaskan. "Yang pertama, ini merupakan keprihatinan kita kembali terjadi hal yang tidak kita inginkan. Yang kedua, beliau tadi pertama bereaksi untuk prioritas ke korban penanganan korban," kata Mensesneg Prasetyo Hadi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/11/2025).
BACA JUGA: Dugaan Penyebab Kebakaran di Gedung DPRD Kukar: Ledakan Lem
BACA JUGA: Total 8 Siswa Jadi Korban Ledakan Balon di SMAN 3 Samarinda, Berikut ini Kronologinya
Prasetyo menyampaikan bahwa Presiden Prabowo mengingatkan agar peristiwa tersebut menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih waspada serta peduli terhadap lingkungan sekitar, baik di rumah maupun di sekolah
“Marilah kita sekali lagi saling waspada, saling peduli terhadap lingkungan, peduli terhadap sekitar kita,” ujarnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto melaporkan, total 54 siswa menjadi korban akibat ledakan tersebut.
“Selanjutnya kami juga mengupdate terkait tentang jumlah korban hingga malam ini lebih kurang 54 siswa,” katanya kepada awak media, Jumat (7/11/2025).
BACA JUGA: Aksi Perundungan Siswa SMPN 13 Balikpapan Berakhir Damai
BACA JUGA: DP3A Kukar Galakkan Sekolah Ramah Anak, Citakan Sekolah Aman dari Tindakan Perundungan
Dari jumlah itu, sebagian besar korban telah diperbolehkan pulang.
“Dari 54 siswa sudah 27 berada di Rumah Sakit Islam Jakarta dan 6 di Rumah Sakit Yarsi. Dari 54 tinggal 33, 21 sudah pulang dalam kondisi alhamdulillah sudah baik,” jelasnya.
“33 orang masih dalam penanganan medis dan kita berharap cepat diberikan kesembuhan dan bisa pulang seperti teman rekan-rekan yang lain,” lanjutnya.