Cara Dinkes Cegah Penularan Corona

Jumat 20-03-2020,07:11 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Kepala Dinkes Kukar Martina Yulianti saat merilis perkembangan COVID-19 di Kukar. (RAFII/DISWAY KALTIM) Kukar, DiswayKaltim.com - Setelah ditemukan satu pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 atau virus corona, Pemkab Kukar melalui RSUD AM Parikesit Kukar bergerak cepat. Guna meningkatkan kewaspadaan serta menemukan seseorang yang berpotensi positif corona. RSUD AM Parikesit telah meluncurkan sebuah link website pada Rabu (18/3/2020) lalu. Bisa diakses masyarakat maupun pendatang dari daerah terjangkit virus corona. "Agar kita dapat lebih dini mengetahui kondisi mereka," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar Martina Yulianti dalam konferensi pers di RSUD AM Parikesit, Kamis (19/3/2020). "Karena kita harus tahu penduduk yang datang dari daerah terjangkit itu. Apakah berpotensi untuk tertular atau tidak. Oleh sebab itu kita membuat link ini," sambungnya. Martina menjelaskan, link website yang berisi formulir notifikasi COVID-19 ini merupakan hasil modifikasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Untuk melihat serta memantau orang yang datang dari daerah terjangkit. "Dibuat online untuk memudahkan masyarakat mengisi formulirnya," sebut Martina. Sejak diluncurkan dan disebar ke masyarakat, link website ini disambut antusias. Hingga berita ini ditulis, sebanyak 72 orang secara sukarela mengisi formulir. Dari formulir ini akan terlihat siapa saja masyarakat atau pendatang dari daerah terjangkit. Yang tidak menunjukkan gejala maupun yang memperlihatkan gejala terpapar virus corona. Selanjutnya akan dipilah. Kemudian akan dimasukkan dalam kategori Orang Dengan Pemantauan (ODP) atau Pasien Dengan Pengawasan (PDP). "Jika dia masuk ODP, apakah harus diisolasi di rumah sakit atau cukup diisolasi di rumah," pungkasnya. Sejauh ini, belum ditemukan peningkatan jumlah orang yang diduga ODP maupun PDP. Jumlah kasus COVID-19 di Kukar sebanyak tiga orang ODP. Dua ODP dinyatakan negatif dan satu orang masih diisolasi. Menunggu hasil Litbangkes Kemenkes RI. (mrf/qn)

Tags :
Kategori :

Terkait