Tiga Orang Positif COVID-19 “Impor” dari Bogor

Kamis 19-03-2020,23:40 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi M Ishak. (Michael/Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Pasien positif mengidap Virus Corona atau COVID -19 di Bumi Etam, Kamis (19/3/2020) bertambah dua. Yaitu di Kutai Kartanegara (Kukar) dan Balikpapan. Keduanya merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang statusnya naik. Untuk itu, di Bumi Etam jumlah positif terinfekai COVID-19 menjadi tiga orang. Semuanya memiliki riwayat pulang dari kegiatan di Bogor. Pasien positif di Balikpapan berkaitan erat dengan pasien di positif asal Samarinda. Keduanya menghadiri kegiatan seminar anti riba di Bogor. Mereka sangat berkaitan erat dengan pasien positif corona yang telah meninggal di Solo. Di Balikpapan, merupakan pasien laki-laki berusia 44 tahun. Dirawat di RSUD Kanudjoso sejak Minggu (15/3/2020). Sementara pasien di Kukar, merupakan pasien perempuan berusia 29 tahun. Dia menghadiri rapat sinode Gereja GPIB se-Indonesia yang dilakukan di kota yang sama. Memang kedua acara keagamaan ini waktunya sangat berdekatan. Dia dirawat di RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong pada Jumat (13/3/2020). Pasien tersebut berdomisili di Kutai Timur (Kutim). Berangkat ke Jakarta pada Senin (23/2/2020). Untuk mengikuti rangkaian rapat tahunan gereja. Kemudian sempat melakukan perjalanan ke Jakarta pada Sabtu (29/2/2020). Lalu, balik ke Kutim pada Rabu (4/3/2020). "Dua pesien ini mereka mengikuti kegiatan anti riba pada Selasa (25/2/2020) sampai Jumat (28/2/2020). Sementara satu orang tersebut mengikuti sidang sinode gereja mulai Rabu (26/2/2020) selama tiga hari ke depan," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi M Ishak, di Jalan Abdul Wahab Syahranie, Samarinda, Kamis (19/2/2020). Saat pasien yang dirawat di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, tidak memiliki keluhan apapun. Walupun telah diputuskan COVID-19. Tapi dari hasil foto thorax terdapat gambaran pneumonia. Kondisi ketiganya pun saat ini sudah mulai membaik. Bahkan, pasien yang di Samarinda sudah tidak mengalami batuk lagi. "Laporan terakhir, tiga pasien positif telah membaik. Kondisinya dalam keadaan stabil," bebernya. Ia menegaskan, kedua orang yang positif ini merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang berjumlah 39 orang. Sejak awal, mereka sudah menjalani perawatan isolasi. Hanya saja, baru hari ini (19/3/2020) hasil uji laboratoriumnya didapatkan. Dari 39 PDP, sebanyak 11 pasien telah dinyatakan negatif. Tiga orang dinyatakan positif terjangkit Virus Corona. Sisanya, masih menunggu hasil laboratorium. "Kami menunggu pengumumannya oleh juru bicara COVID-19, baru kami bisa menyampaikan kepada wartawan," pungkasnya. (mic/dah)

Tags :
Kategori :

Terkait