Sempat Buka MTQ sebelum Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK Bersama Pejabat Pemprov

Selasa 04-11-2025,18:32 WIB
Editor : Didik Eri Sukianto

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Gubernur Riau, Abdul Wahid sempat membuka MTQ Kota Pekanbaru 2025 bersama istrinya, Henny Sasmita Wahid, sehari sebelum kena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi KPK.

Penangkapan ini membuat masyarakat Riau gempar lantaran Abdul Wahid belum genap setahun menjabat jadi gubernur.

Fakta lainnya adalah, Abdul Wahid sempat membuka acara MTQ di Kota Pekanbaru pada Minggu, 2 November 2025 sebelum dicokok KPK.

Momen acara MTQ Kota Pekanbaru itu turut diunggah oleh istri Abdul Wahid, Henny Sasmita Wahid di akun media sosialnya.

BACA JUGA: Langkah Pemprov Wujudkan Kemandirian Fiskal Daerah, Kenakan Pajak dan Retribusi kepada Swasta

Dalam pembukaan acara MTQ itu, Abdul Wahid yang mengenakan pakaian adat melayu berwarna biru, terlihat didampingi istrinya saat membuka acara tersebut.

"Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-57 Kota Pekanbaru tahun 2025 berlangsung khidmat dan meriah. Mari kita jadikan MTQ sebagai momentum memperkuat nilai keimanan dan persaudaraan," tulis @hennysasmitawahid.official, dikutip Selasa 4 November 2025.

Diketahui, tiga penyelenggara negara diamankan KPK dalam OTT di Provinsi Riau tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa 4 November 2025 pagi.

Dilansir Disway.id, ketiganya tiba sekitar pukul 09.35 WIB. Gubernur Riau Abdul Wahid tampak mengenakan kaos oblong, celana panjang hitam, dan masker putih, sambil membawa tas berwarna hijau toska.

BACA JUGA: Pensiunan Pejabat Diduga Masih Aktif di Kegiatan Pemprov Kaltim, DPRD dan Pegiat Sosial Angkat Suara

Selain Abdul Wahid, dua pejabat lain yang turut diamankan adalah Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, Muhammad Arif Setiawan, dan Sekretaris Dinas PUPR-PKPP, Ferry Yunanda.

“Ada sejumlah sembilan orang dari sepuluh orang yang ditangkap yang kemudian dibawa ke Gedung Merah Putih KPK,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Selasa (4/11/2025).

Budi menambahkan, selain mengamankan sejumlah pejabat, tim KPK juga menyita uang tunai yang diduga terkait praktik suap atau gratifikasi.

Meski demikian, Budi belum merinci nominal uang yang disita. Rincian temuan dan konstruksi perkara akan disampaikan secara resmi dalam konferensi pers KPK.

Kategori :