Kewalahan Awasi Pelaku Bom Ikan yang Lebih Lihai, Dinas Perikanan Berau Lakukan Strategi Ini

Minggu 02-11-2025,14:43 WIB
Reporter : Maulidia Azwini
Editor : Baharunsyah

BERAU, NOMORSATUKALTIM — Pelaku pelaku bom ikan disebut semakin lihai dan kerap lolos dari pengawasan petugas. Hal itu pun menjadi perhatian Pemkab Berau.

Pengawas Perikanan Dinas Perikanan Berau, Widi Ardianto, mengatakan, strategi pengawasan dilakukan secara berkala.

Yakni  melibatkan tim gabungan bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

BACA JUGA:DPRD Berau Minta Pengembangan Pariwisata Perhatikan Kepentingan Masyarakat Lokal

Patroli dilaksanakan di wilayah 0 hingga 12 mil laut yang menjadi area kewenangan bersama.

“Dalam sebulan biasanya ada tiga sampai empat kali patroli. Untuk dua bulan terakhir ini memang belum ada temuan kasus bom ikan,” ujar Widi saat ditemui baru baru ini.

Namun begitu, Widi tidak menampik bahwa para pelaku bom ikan sering kali lebih lihai dibanding petugas pengawas.

BACA JUGA:Pemkab Berau Perkuat Kerjasama Internasional di Sektor Ekonomi Biru

Mereka disebut memiliki kemampuan membaca situasi lapangan. Bahkan tahu kapan waktu aman untuk beraksi.

“Tukang bom ini kan lebih mahir dari kita. Mereka tahu kapan dan di mana ada pengawasan. Kadang sudah kita siapkan tim, tapi mereka sudah pantau duluan,” katanya.

BACA JUGA:Sekolah Negeri di Tanjung Redeb Penuh, Disdik Berau Kaji Pembangunan SMP Baru di Kawasan Korpri

Untuk mengantisipasi hal itu, Dinas Perikanan Berau mulai menerapkan berbagai strategi. Seperti menggunakan kapal nelayan biasa saat patroli agar tidak mudah dikenali.

Cara ini diharapkan bisa mempersempit ruang gerak para pelaku.

“Kami kadang tidak menggunakan kapal pengawasan, tapi kapal nelayan agar tidak mencolok. Itu salah satu cara kami supaya mereka tidak tahu kalau sedang diawasi,” tambahnya.

Meski begitu, Widi mengakui bahwa pengawasan di laut tidak bisa sepenuhnya mengandalkan petugas.

Kategori :