Bantuan Pemkab Belum Datang, Korban Puting Beliung Berhutang ke Toko Bangunan

Rabu 18-03-2020,11:24 WIB
Reporter : Bayu
Editor : Bayu

Petugas Polsek Tenggarong Seberang dan TNI serta masyarakat saat membersihkan puing sisa puting beliung di Desa Loa Pari beberapa waktu lalu. (ist) ======================= Kukar, Diswaykaltim.com – Sejak bencana angin puting beliung melanda 22 rumah di Desa Loa Pari, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada Sabtu (14/3/2020) sore lalu. Belum ada bantuan yang diberikan oleh Pemkab Kukar. Sejauh ini, bantuan yang diperoleh hanya dari perorangan dan terakhir dari DPRD Kukar. Akhirnya, warga yang menjadi korban bencana ini terpaksa berhutang ke toko bangunan untuk segera memperbaiki tempat tinggalnya. Lantaran lambatnya bantuan pemda yang sangat di nanti-nantikan. “Iya sampai sekarang belum ada bantuan dari pemerintah. Padahal waktu kejadian ada petugas BPBD datang foto-foto. Kami (warga,Red) pikir bantuan akan diberikan. Ternyata tidak ada,” terang Ketua RT 6, Erhani saat ditemui Disway Kaltim, Selasa (17/3/2020) kemarin usai kunjungan DPRD Kukar. Sejauh ini, bantuan yang diperoleh hanya dari warga Desa Loa Pari serta warga Desa Loa Ulung. Termasuk dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta pihak legislatif. “Baru perorangan yang berikan sumbangan,” ucap Erhani, lagi. Padahal, bantuan yang sangat diharapkan warga adalah bahan bangunan. Sehingga warga pun berinisiatif untuk berhutang ke toko bangunan dan warung. “Untuk sementara kita nekat aja, minta ke warung-warung dulu (ngutang) untuk perbaikan rumah warga. Bahkan sampai sekarang barang-barang yang dibeli belum dibayar. Untungnya yang punya toko pengertian,” ungkap Ketua RT. Erhani berharap bantuan pemerintah bisa segera di distribusikan. Hal ini bertujuan agar dapat mengurangi derita yang sekarang menimpa warga setempat. “Semoga pemda secepatnya memberikan bantuan kepada warga. Bantuan yang kami perlukan sekarang ini berupa renovasi kerusakan yang disebabkan oleh bencana ini,” pintanya. Memang benar. Bantuan gerak cepat hanya dilakukan Polsek Tenggarong Seberang dan koramil. Usai bencana terjadi, Minggu (15/3/2020) pagi langsung dilakukan gotong royong membersihkan puing-puing bangunan yang rusak akibat puting beliung. “Iya benar. Minggu lalu kita turunkan sejumlah personil untuk membantu warga di Desa Loa Pari. Selain dari polsek, juga ada dari TNI, Satpol kecamatan dan linmas. Ditambah warga sekitar,” urai Kapolsek Tenggarong Seberang, AKP Rido Doly Kristian. (Top/Byu)

Tags :
Kategori :

Terkait