RSUD Bontang Tetapkan Pasien Virus Corona dalam Pengawasan

Selasa 17-03-2020,16:22 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Walikota Bontang Neni Moerniaeni saat diwawancara awak media soal penanganan virus corona di Bontang. (Ikwal/Disway Kaltim) Bontang, DiswayKaltim.com - RSUD Taman Husada menetapkan dua warga asal Kutai Timur dan Bontang yang diduga terjangkit virus corona dalam pengawasan petugas. Saat ini, kedua pasien masih berada dalam ruang isolasi. Petugas medis masih menunggu hasil tes laboratorium dari Jakarta untuk memastikan kondisi mereka. “Kita masih menunggu hasil pemeriksaan lab dari pusat. Kalau mereka positif, langsung dirujuk ke RSUD AWS Samarinda atau RSUD Kanujoso,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M), Diana Nurhayati, seusai rakor COVID-19 di Auditorium 3 Dimensi, Selasa (17/3/2020). Diana menjelaskan, keduanya mengalami gejala awal seperti demam, batuk dan sesak nafas. Mereka segera diisolasi dan diambil darahnya sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dia menjelaskan, petugas memeriksa riwayat perjalanan dari para pasien. Pasien asal dari Kutai Timur diketahui tidak pernah keluar negeri. Hanya saja beberapa hari terakhir keluar daerah. Sementara itu, pasien asal Bontang mengaku pulang ibadah umrah dari Arab Saudi. Pun demikian, petugas medis masih menetapkan pasien ini sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP). “Sebenarnya bisa pulang pasien ODP. Tapi dia mau dirawat saja di RSUD,” ujarnya. Walikota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan, pemerintah telah membentuk gugus tugas antisipasi corona. Tim yang dibentuk dikomandoi oleh Dinas Kesehatan. Segala informasi terkait perkembangan corona di Bontang disuarakan oleh Kepala Dinkes Bontang, Bahauddin. “Kami juga sudah tunjuk juru bicara untuk penyampaian informasi ke publik. Jadi semuanya satu pintu. Biar tidak ada kesalahan informasi,” ujar Neni kepada wartawan. (wal/qn)

Tags :
Kategori :

Terkait