Menkeu Purbaya Optimistis BLT Bisa Genjot Pertumbuhan Ekonomi hingga 5,7 Persen, Daya Beli Masyarakat Naik

Minggu 19-10-2025,06:51 WIB
Reporter : Didik Eri Sukianto
Editor : Didik Eri Sukianto

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM- Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa optimistis penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diperpanjang pemerintah hingga 3 bulan ke depan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai 5,67 persen atau mendekati 5,7 persen.

BLT diperpanjang mencakup periode Oktober, November, dan Desember 2025. Pemerintah menyalurkan bantuan sebesar Rp300.000 per bulan dan akan disalurkan sekaligus sebesar Rp900.000 kepada masyarakat penerima manfaat.

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa optimis langkah tersebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai 5,67 persen atau mendekati 5,7 persen.

Keyakinan Purbaya itu melampaui target pemerintah an mencanangkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen pada tahun ini.

BACA JUGA: Pemerintah Alihkan Anggaran Tidak Produktif untuk Program BLT

BACA JUGA: Dirikan 165 Sekolah Rakyat, Pemerintah Ingin Hidupkan Harapan Baru bagi Anak Tak Mampu

“Kalau diumumin seperti itu, saya bukan 5,5 persen lagi (target) pertumbuhan ekonomi. Hitungan kita 5,67 persen, hampir 5,7 persen,” kata Purbaya dikutip dari Disway.id, Minggu, 19 Oktober 2025.

Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp10,5 triliun untuk memperpanjang masa penyaluran BLT dari yang awalnya direncanakan 2 bulan menjadi 3 bulan.

Menkeu menjelaskan, kebijakan ini akan menjadi pendorong utama pertumbuhan karena dampaknya langsung terasa pada penguatan daya beli masyarakat. “Jadi akan memperkuat daya beli,” tambahnya.

Sebelumnya, pada Jumat, 7 Oktober 2025, pemerintah secara resmi mengumumkan 2 program paket ekonomi, yakni BLT Kesra dan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi.

BACA JUGA: Model Pengelolaan Sekolah Rakyat Setara dengan Negara Maju

BACA JUGA: Penyaluran BLT Menyasar Fakir Miskin, Anak Yatim Piatu dan Lansia Telantar

Kedua program paket ekonomi diluncurkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, memperluas kesempatan dan pengalaman kerja, serta memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.

Untuk program BLT Kesra, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk pemberian BLT 3 bulan sekaligus, yakni total Rp900 ribu yang diterima penerima manfaat.

Program tersebut menargetkan lebih dari 35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan dapat menjangkau sekitar 140 juta jiwa.

Kategori :