BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM — Dishub Balikpapan menargetkan program pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) akan tuntas pada 2026.
Program ini merupakan bagian dari visi Wali Kota Balikpapan dalam mewujudkan Balikpapan Terang.
Kepala Dishub Balikpapan, M Fadli Pathurrahman, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkomitmen untuk menyelesaikan proyek tersebut.
Setelah itu, anggaran untuk PJU akan diminimalkan dan dialihkan ke program lain yang mendukung pengembangan smart city.
BACA JUGA:Rencana Bangun Sekolah di Lahan Mangrove Batal, Cuma Boleh untuk Ekowisata
“Di tahun 2025 saja, kami sudah anggarkan pemasangan sekitar 3.500 titik PJU. Tahun 2026 akan lebih banyak lagi."
"Kami yakin dengan jumlah tersebut, penerangan jalan dari kilometer 5 hingga kilometer 24 (ruas Jalan Soekarno-Hatta), termasuk wilayah perbatasan, akan menyala seluruhnya,” ujar Fadli kepada Nomorsatukaltim, Selasa 14 Oktober 2025.
BACA JUGA:Dewan Minta Realisasi Proyek Balikpapan Tanpa Kabel Dipercepat
Ia menjelaskan bahwa jenis lampu yang digunakan terdiri dari tiga macam.
Yakni lampu konvensional, PJU tenaga surya (TS), dan lampu artistik yang dipasang di median jalan.
BACA JUGA:Retribusi Pantai Manggar Sudah 80 Persen, Disparpora Balikpapan Target Rp7 Miliar di 2025
Proses penyalaan lampu dilakukan secara bertahap, sesuai dengan jenisnya.
Untuk lampu konvensional, koordinasi dilakukan terlebih dahulu dengan PLN.
Sedangkan PJU TS akan dinyalakan setelah seluruh jalur selesai dipasang.
“Kadang masyarakat melihat lampu sudah terpasang tapi belum menyala. Itu karena proses penyalaannya memang berbeda-beda,” tambahnya.