Belimbur, sebagai penutup Erau, bukan hanya pesta rakyat yang penuh keceriaan, tetapi juga ritual sakral yang terus hidup dalam keseharian masyarakat.
Nilai kesucian, kesabaran, dan rasa syukur yang terkandung di dalamnya menjadi warisan abadi yang menjadikan Kutai Kartanegara semakin istimewa di mata dunia.