Masyarakat menyambut dengan penuh sukacita. Sementara air suci yang dipercikkan dalam belimbur diyakini membawa kesucian, kedamaian, dan keberkahan bagi siapa pun yang terkena siramannya.
BACA JUGA:Anggaran MBG Capai Rp99 T, Baru Terserap Rp19,3 T, Menkeu Purbaya Turun Tangan
“Dalam setiap tetes air belimbur, terkandung makna penyucian dan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan,” ujar Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri.
Ia menjelaskan bahwa prosesi belimbur juga mengajarkan kesabaran. Karena masyarakat saling mengguyur air tanpa amarah, melainkan dengan kegembiraan.
“Kita melihat setiap orang menerima guyuran air dengan bahagia, tanpa kemarahan, sehingga mencerminkan nilai-nilai kesabaran dan syukur,” ungkapnya.
Berbarengan dengan puncak Erau, Kota Tenggarong merayakan ulang tahunnya yang ke-243.
Momentum ini semakin menambah semarak, karena masyarakat tidak hanya mengikuti tradisi, tetapi juga merayakan perjalanan panjang kota yang dikenal sebagai etalase Kutai Kartanegara.
“Hari ini, Tenggarong genap berusia 243 tahun, dan kita berharap kota ini terus berbenah sebagai pusat budaya sekaligus daerah yang modern,” kata Bupati Aulia.
BACA JUGA:Hetifah Dorong Optimalisasi Dapodik, Operator Sekolah Jadi Garda Terdepan Data Pendidikan
Data Indeks Kebahagiaan Kutai Kartanegara pada 2025 juga menunjukkan angka 76,00, meningkat dibanding 2022. Angka ini menegaskan bahwa masyarakat Kukar termasuk kategori bahagia dan hidup dalam suasana tenteram.
Festival Erau tidak hanya bermakna bagi Kesultanan, tetapi juga menjadi ruang bagi masyarakat untuk menampilkan seni, budaya, dan identitas daerah.
Bagi pemerintah daerah, Erau adalah momentum memperkuat sektor pariwisata sekaligus ekonomi masyarakat.
“Kami ingin Erau tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga masuk dalam kalender internasional untuk memperkuat branding Kalimantan Timur sebagai destinasi budaya,” kata Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji yang juga hadir.
Selain prosesi adat, festival ini diwarnai berbagai pertunjukan seni tradisional, pasar rakyat, hingga lomba olahraga tradisonal.
BACA JUGA:Kejati Kaltim Tahan Direktur Operasional PT Kace Berkah Alam Terkait Dugaan Korupsi Perusda BKS
Wisatawan lokal maupun luar negeri bahkan ikut menyaksikan dan merasakan atmosfer khas ritual belimbur.