Influencer Diseleksi Ketat dengan Bayaran Selangit, Ini Goals yang Ingin Dicapai Dispar Kaltim!

Senin 22-09-2025,08:00 WIB
Reporter : Mayang Sari
Editor : Hariadi

"Selama ini promosi kami dilakukan lewat media online, televisi, hingga business matching. Tapi eksposurnya masih terbatas. Karena itu kami butuh pendekatan baru, lewat media sosial dan digital content," ungkapnya.

Ririn menjelaskan bahwa program ini tidak hanya meminta 30 influencer mempromosikan destinasi secara satu arah. 

Sebaliknya, mereka akan dilibatkan dalam kampanye yang bersifat kolaboratif, termasuk produksi konten bersama akun resmi pemerintah dan kunjungan langsung ke lokasi wisata.

"Konsepnya kolaborasi. Kami ingin para influencer ikut membangun narasi pariwisata Kaltim yang lebih kuat dan menyatu dengan program resmi pemerintah," tegasnya.

BACA JUGA: Pulau Derawan Melangkah ke Babak Final Ajang Arindama Pariwisata Tingkat Provinsi Kaltim 2025

Program promosi digital ini juga sejalan dengan dua misi utama pembangunan pariwisata di Kaltim. Yaitu, Pengembangan desa wisata, dan Penguatan ekonomi kreatif berbasis digital.

"Program ini bukan sekadar ikut-ikutan. Ini bagian dari strategi besar mempercepat penyebaran informasi dan membangun ekosistem kreatif yang tangguh," jelas Ririn.

Ririn menggarisbawahi, bahwa tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sekaligus memperkenalkan potensi lokal Kalimantan Timur ke tingkat nasional dan internasional.

"Semua daerah melakukan hal serupa. Bedanya, kami sesuaikan dengan kebutuhan Kaltim. Harapannya, promosi ini berdampak nyata pada pariwisata dan ekonomi kreatif daerah,"pungkasnya.

Kategori :