Setelah itu masuk proses persiapan untuk masuk musda DPD II di seluruh kabupaten yang ada di Kaltim.
BACA JUGA: Muswil PKS Kaltim, Ardiansyah Sulaiman Terpilih Sebagai Ketua DPW
BACA JUGA: DPD RI Angkat Wacana Pilkada Lewat DPRD, Khawatirkan Pemisahan Pemilu oleh MK
Meski demikian, ia juga membantah adanya aturan wajib maju di eksekutif bagi Ketua DPD Golkar, yang sebelumnya disebut-sebut.
“Setahu saya belum ada aturan seperti itu, dan kami selalu tunduk pada instruksi partai dan Gubernur," kata Apansyah.
Ketika ditanya mengenai pembangunan sekretariat Golkar permanen di Kutim, Apansyah menyatakan komitmennya sudah jelas.
“Kami sudah menyiapkan tiga lokasi potensial di Soekarno-Hatta, Jalan Pendidikan, dan Jalan Kenyamukan, tinggal menunggu persetujuan dari DPD I," ungkapnya.
BACA JUGA: PDIP Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo, Megawati Lantik Pengurus DPP Masa Bakti 2025-2030
BACA JUGA: Rudy Mas’ud Target Kuningkan Kembali Kaltim di Pemilu 2029
Dalam susunan kepengurusan DPD Golkar Kutim nanti, Apansyah berjanji akan mengakomodir senior dan tokoh partai.
Ia menyebut Asti sebagai calon sekretaris dan akan menyerahkan komposisi lebih lanjut kepada tim formatur.