Banner Diskominfo Berau 2025--
BERAU, NOMORSATUKALTIM - Transformasi digital di sektor pariwisata Kabupaten Berau semakin nyata dengan hadirnya Sistem Informasi Destinasi Wisata Berau atau SIDEWI.
Aplikasi ini dirancang sebagai pusat informasi terpadu yang mempermudah wisatawan merencanakan perjalanan sekaligus memberikan data akurat bagi pemerintah dalam mengelola destinasi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau, Ilyas Natsir, menjelaskan bahwa SIDEWI menyajikan informasi lengkap mengenai potensi wisata di seluruh wilayah Berau.
Dijelaskanya, pengguna dapat mengakses data jumlah penginapan, fasilitas pendukung, dan atraksi unggulan, termasuk kawasan prioritas seperti Pulau Maratua, Pulau Derawan dan destinasi unggulan lainnya.
Menurutnya, kemudahan ini akan membuat wisatawan lebih cepat menentukan tujuan, sekaligus mengetahui perkembangan fasilitas dan layanan di destinasi yang mereka pilih.
“Semua informasi sudah tersedia dalam aplikasi. Wisatawan hanya perlu membuka SIDEWI untuk mengetahui tujuan yang ingin dikunjungi beserta potensi dan fasilitas yang ada,” ujarnya kepada Nomorsatukaltim Rabu, 27 Agustus 2025.
Meski hampir rampung, Ilyas menyampaikan SIDEWI belum dapat secara resmi diluncurkan.
Karena aplikasi tersebut saat ini tengah mengikuti Bhumandala Award 2025 yang digagas Badan Informasi Geospasial (BIG), setelah berhasil masuk tiga besar nasional.
“Kami berhasil masuk tiga besar dalam lomba aplikasi tingkat nasional. Setelah proses lomba itu selesai, aplikasi ini akan resmi diluncurkan,” kata Ilyas.
Ilyas menekankan bahwa SIDEWI bukan hanya alat bagi wisatawan, tetapi juga instrumen penting bagi pemerintah daerah.
Aplikasi ini menjadi implementasi program Satu Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang mendorong integrasi seluruh data pariwisata.
Dengan sistem terpadu ini, kata Ilyas, informasi mengenai jalan, aksesibilitas, dan potensi wisata dapat dikumpulkan dalam satu platform.
“Proyek ini sudah digarap sejak lama. Kami memastikan aplikasinya matang agar bisa berfungsi optimal, tidak hanya untuk wisatawan, tetapi juga mendukung pengambilan kebijakan pemerintah daerah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ilyas menambahkan bahwa SIDEWI akan terbuka bagi publik sesuai kebutuhan informasi. Namun, Pengelolaan dan validasi data tetap berada di tangan pemerintah daerah guna memastikan akurasi dan penggunaan yang bertanggung jawab.