Si Jago Merah Hanguskan Rumah Seorang Lansia di Juanda, Dua Bangunan Ikut Terdampak

Rabu 27-08-2025,13:17 WIB
Reporter : Mayang Sari
Editor : Baharunsyah

"Kalau terlambat, bisa lebih parah lagi." Kata dia.

Menurutnya, Evakuasi warga pun dilakukan dengan cepat berkat koordinasi cepat antar masyarakat.

"Saya lihat apinya membesar dalam hitungan menit. Warga panik, karena rumah di sini padat penduduk. Tetangga berteriak minta tolong sambil mencoba menarik barang berharga keluar. Untung ada beberapa warga lain yang cepat membantu, kalau tidak, mungkin kejadiannya lebih parah," terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkar Kota Samarinda, M. Teguh Setiawardana, menjelaskan pihaknya menerima laporan kebakaran melalui Command Center 112 pukul 21.28 Wita.

Unit pemadam kebakaran langsung meluncur ke lokasi, namun api sudah membesar saat mereka tiba.

"Di lokasi banyak material kayu, jadi api cepat sekali menjalar. Akses menuju titik api juga sempit, hanya bisa dilalui kendaraan kecil. Beberapa unit harus berhenti di jalan utama dan menarik selang jauh ke dalam gang," ungkap Teguh.

Selain akses sempit, banyaknya warga berkerumun di lokasi juga menyulitkan pergerakan tim.

"Kami berulang kali meminta warga mundur demi keselamatan dan kelancaran pemadaman," tambahnya.

Disdamkar pun menurunkan kekuatan penuh dengan 14 unit fire truk gabungan dari Disdamkar dan PMK swasta, serta 28 mesin portable.

Tak hanya itu, Puluhan relawan ikut membantu, bersama unsur BPBD, PMI, TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, dan PLN yang segera memutus arus listrik di sekitar lokasi.

Teguh memastikan, Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.

Namun satu relawan mengalami luka robek di kaki saat proses pemadaman dan langsung mendapat perawatan medis di lokasi.

Ia menegaskan, bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan polisi.

Namun dari keterangan saksi dan kondisi lapangan, kuat dugaan api berasal dari korsleting listrik di plafon dapur.

"Kami minta warga rutin mengecek instalasi listrik, tidak menumpuk colokan, serta tidak meninggalkan peralatan listrik dalam kondisi menyala saat rumah ditinggalkan. Sebagian besar kebakaran di Samarinda dipicu korsleting listrik," imbaunya.

Hingga kini, Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran dan menghitung nilai kerugian akibat insiden tersebut.

Kategori :