HUT ke-80 RI, Gubernur Rudy Mas’ud Tekankan Pentingnya Pendidikan dan Kesejahteraan Menuju Kaltim Emas

Minggu 17-08-2025,10:06 WIB
Reporter : Mayang Sari
Editor : Tri Romadhani

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia digelar dengan khidmat dan semarak di GOR Sempaja Kadrie Oening, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu pagi.

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, hadir sebagai inspektur upacara dan menyampaikan pesan penting mengenai masa depan Kalimantan Timur di era baru Indonesia.

Gubernur Rudy Mas’ud menyampaikan bahwa peringatan kemerdekaan tahun ini menjadi momen refleksi penting bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Kaltim.

"Hari ini adalah hari yang sangat berbahagia karena sudah 80 tahun Indonesia merdeka. Ini usia yang sangat matang untuk sebuah negara, dan kita semua harus bersatu dan berdaulat dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur," ujar Rudy ditemui usai upacara, Minggu 17 Agustus 2025.

BACA JUGA : Kritik Pidato RAPBN 2026 Prabowo, Ekonom Sebut Ambisi Menghapus Defisit Bukan Perkara Mudah

Gubernur menekankan bahwa Kaltim memiliki peran strategis sebagai masa depan Indonesia, terlebih dengan ditetapkannya wilayah ini sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Kalimantan Timur saat ini telah menjadi etalase warna Indonesia. Jika tidak ada halangan, pada tahun 2028 pusat pemerintahan Indonesia sudah akan berada di sini. Maka kita harus siap untuk bersaing dan hidup berdampingan, tidak hanya dengan masyarakat dari seluruh penjuru nusantara, tapi juga dengan dunia global," tambahnya.

Rudy juga menyoroti pentingnya sektor pendidikan dan kesehatan sebagai fondasi utama dalam menyiapkan generasi emas Kaltim menuju tahun 2045.

"Anak-anak kita hari ini wajib mendapatkan pendidikan dan layanan kesehatan yang layak. Pemerintah Provinsi Kaltim akan bertanggung jawab penuh agar tidak ada lagi generasi yang hanya berhenti di jenjang SMP atau SMA. Pendidikan tinggi, bahkan hingga S2 dan S3, akan jadi kunci untuk menghidupkan lebih banyak masyarakat," tegasnya.

BACA JUGA : Proyek Durian DLH Kubar Bermasalah, Aheng: Jangan Tutupi dengan Alasan Swakelola

BACA JUGA : Lettu Tirta Dipercaya jadi Komandan Upacara HUT ke-80 RI di Bontang

Selain pendidikan, isu kemiskinan dan pengangguran turut menjadi perhatian serius.

Gubernur menyebutkan angka kemiskinan di Kaltim yang masih berada di angka 5,78% perlu segera diturunkan melalui program-program konkret.

"Tantangan kita ke depan adalah menekan angka kemiskinan dan pengangguran. Ini adalah pekerjaan bersama. Semua anak-anak kita berhak atas masa depan yang lebih baik, dan itu dimulai dari pendidikan," ucap Rudy.

Upacara HUT RI ke-80 ini pun dihadiri oleh jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, pelajar, mahasiswa, serta ribuan warga Samarinda yang turut memeriahkan peringatan hari kemerdekaan dengan berbagai penampilan budaya, atraksi pasukan pengibar bendera, dan parade kebangsaan.

Kategori :