Sampah Plastik Dibuang ke Drainase Sekitar GOR Kadrie Oening, DLH Samarinda Cari Sumbernya

Sabtu 16-08-2025,20:15 WIB
Reporter : Sammy Laurens
Editor : Didik Eri Sukianto

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda menindaklanjuti laporan Kelurahan Sempaja Selatan terkait dugaan pembuangan sampah plastik dari aktivitas di GOR Kadrie Oening ke saluran drainase yang bermuara ke Sungai Karang Mumus (SKM).

Kepala DLH Samarinda, Endang Liansyah mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menerima surat laporan resmi dan langsung mengirim petugas ke lokasi.

“Sudah masuk suratnya, laporan tentang pembuangan sampah yang diduga dari GOR (Kadrie Oening) ke drainase di sebelah GOR itu yang tembus ke SKM. Tadi pagi sudah saya kirim petugas untuk membersihkan. Sampahnya sudah dibersihkan semua, fotonya nanti saya kirim,” kata Endang.

Ia menegaskan, pembersihan hanyalah langkah awal. DLH akan melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan sumber sampah.

BACA JUGA:  Warga Sempaja Selatan Keluhkan Sampah Menumpuk di Sungai, Diduga dari Gor Kadrie Oening

BACA JUGA: Optimalkan Pengangkutan Sampah, DLH Samarinda Rekrut Personel Operasional Insinerator

“Besoknya lagi kita akan kirim petugas dan penataan untuk memverifikasi, apakah benar mereka yang buang atau orang-orang di sekitar situ akibat kegiatan hari Minggu atau hari tertentu. Kalau itu benar, tentunya ada sanksi,” tegasnya.

Endang menjelaskan, sejauh ini pengelolaan kebersihan harian di GOR Kadrie Oening belum bekerja sama secara resmi dengan Pemkot Samarinda, meskipun pernah dilakukan kerja sama terbatas saat ada event.

“Kalau mereka minta kontainer, kita taruh, tergantung permohonan. Untuk harian belum bekerja sama, kalau mau ya bersurat resmi,” ujarnya.

Menurutnya, lokasi pembuangan bukan berada di sungai langsung, melainkan di drainase sebelah GOR yang muaranya menuju SKM.

BACA JUGA: DLH Samarinda Kebut Benahi Pengelolaan Sampah usai Dievaluasi KLHK

BACA JUGA: Respon Pernyataan DLH Kaltim Soal Sampah, Jasno Tegaskan Kementerian Justru Apresiasi Pemkot

Menurut Endang, sampah sudah dibersihkan oleh tim Hantu Banyu, tetapi bukan berarti persoalan ini sudah selesai.

“Kita akan cari tahu siapa yang buang. Kalau seandainya benar itu dari pengelola atau kegiatan di GOR, tentu akan ada teguran dan sanksi,” tegas Endang. Ia menambahkan, penumpukan sampah di Jalan Perjuangan telah dilakukan pembersihan sebanyak 3 kali.

Endang juga menekankan bahwa pihak pengelola GOR Kadrie Oening untuk memanfaatkan fasilitas kontainer DLH untuk pembuangan sampah. Hanya saja tambah dia perlu adanya kerjasama secara formal.

Kategori :