BERAU, NOMORSATUKALTIM - Polres Berau bersama Perum Bulog Cabang Berau kembali menggulirkan penyaluran beras murah SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
Kali ini, penyaluran dipusatkan di pelataran Pasar Sanggam Adji Dilayas, menyasar warga di lintas Kecamatan Gunung Tabur hingga Teluk Bayur.
Sejak pagi, lokasi penyaluran dipadati pembeli, sementara kendaraan pengangkut harus berulang kali kembali ke gudang lantaran stok beras SPHP cepat habis.
“Tadi beberapa kali mobil pikap harus bolak-balik karena beras yang disediakan habis. Ini membuktikan GPM sangat membantu masyarakat,” ujar Kapolres Berau, AKBP Khairul Basyar, pada Kamis, 14 Agustus 2025.
BACA JUGA: Beras Medium Dijual Terjangkau di 36 Titik, Polda Kaltim Salurkan 48 Ton Hingga Akhir Tahun
BACA JUGA: Warga Serbu Pasar Murah Polsek Samarinda Seberang, 200 Sak Beras Ludes dalam 10 Menit
Ia menjelaskan, Gerakan Pangan Murah (GPM) merupakan instruksi langsung Kapolri untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Di Berau, program ini telah berlangsung sejak pekan lalu.
Dalam pelaksanaannya pada 10–12 Agustus 2025, Polres Berau bersama jajaran berhasil menyalurkan 3.045 sak atau setara 15,225 ton beras SPHP dari total stok 4.950 sak (24,75 ton) yang disiapkan.
“Hari ini saja sudah tersalurkan lebih dari 4 ton beras. GPM ini kita laksanakan serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Polsek jajaran Polres Berau, agar dapat menjangkau semua lapisan masyarakat,” tandasnya.
Dengan target distribusi mencapai 400 ton hingga Desember 2025, Kapolres Berau optimistis capaian tersebut dapat direalisasikan lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan.
BACA JUGA: Polres Kubar Salurkan 550 Sak Beras Murah Bulog, Warga Antusias Serbu Lokasi
BACA JUGA: 2 Ton Beras SPHP Ludes dalam 3 Jam saat Polres Berau dan Bulog Gelar Pasar Murah
Mengingat, saat ini Kabupaten Berau menjadi salah satu wilayah dengan penyaluran beras SPHP tertinggi di Kaltim.
Secara terpisah, Staf Ahli Bupati Berau Bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia, Jaka Siswanta, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menilai bahwa pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Program ini, menurutnya, menjadi instrumen penting untuk menekan laju inflasi sekaligus memastikan keterjangkauan pangan bagi masyarakat.