“Karena saya guru IPA, saya paham pentingnya oksigen. Makanya setiap kelas wajib ada tanaman. Kami juga tidak boleh menggunakan pupuk kimia. Semua organik, termasuk tanah hitam atau tanah bakaran,” jelasnya.
Sutiwi baru resmi menjabat sebagai kepala sekolah pada 1 Juni 2025, setelah lebih dari satu dekade bertugas sebagai guru dan pembina kesiswaan di sekolah tersebut.
Meskipun baru 2 bulan menjabat, kedekatannya dengan siswa membuat transisi kepemimpinan berjalan lancar.