"Enggak ada suara ribut. Tahu-tahu udah ramai, ada yang teriak minta tolong. Terus neneknya keluar, katanya cucunya udah enggak ada. Kami langsung lari ke rumah," ujarnya.
Mereka juga mengatakan bahwa keluarga WD dikenal cukup tertutup, namun tidak pernah terlibat konflik dengan lingkungan.
"Dia orangnya jarang bergaul, tapi sopan. Kalau ketemu ya senyum. Anaknya juga sering main di depan rumah sepedaan sama anak-anak lain. Jadi kaget ya, Enggak ada firasat apa-apa. Tapi di hari itu, suasana gang ini lagi sepi. Anak-anak juga gak ada terlihat main keluar," katanya.
Hingga kini, WD masih diamankan di Mapolresta Samarinda untuk menjalani pemeriksaan.
Polisi disebut akan menggelar konferensi pers pada Selasa, 29 juli guna menyampaikan perkembangan hasil penyelidikan.
Sementara itu, kondisi istri WD yang kehilangan dua anak sekaligus dikabarkan masih dalam keadaan syok dan menjalani pemulihan di rumah keluarganya.