Lompat Gaya "tiruk" ke Sungai Mahakam, Remaja 13 Tahun Tenggelam di Dekat Keramba Ikan

Selasa 27-05-2025,21:21 WIB
Reporter : Ari Rachiem
Editor : Didik Eri Sukianto

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Remaja berusia 13 tahun dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di kawasan Desa Loa Tebu, pada Selasa (27/5/2025) sore.

Peristiwa ini terjadi saat korban tengah berenang bersama empat rekannya di sekitar keramba milik warga setempat.

Kasatpolairud Polres Kukar, Iptu Benedict Jaya mewakili Kapolres Kukar, AKBP Dody Surya Putra mengatakan, peristiwa itu bermula sekira pukul 17.30 Wita.

Korban, yang berinisial S, bersama teman-temannya bermain air di keramba milik Hadrul. Salah satu teman korban, berinisial A, mengusulkan agar mereka melompat ke sungai dengan gaya “tiruk”.

BACA JUGA: Ditinggal Sendirian Saat Memancing, Bocah 6 Tahun di Sangasanga Ditemukan Tewas Tenggelam

BACA JUGA: Bocah 2 Tahun Diduga Terbawa Arus di Parit Perumahan Batu Ampar, Tim SAR Sisir Hingga Waduk Wonorejo

Ketika tiba giliran korban melompat, terdengar suara benturan keras yang diduga berasal dari drum di sekitar lokasi.

A dan C, dua teman korban yang berada di lokasi, segera menyadari bahwa korban tidak muncul kembali ke permukaan setelah terjun ke air. Mereka menunggu beberapa saat, namun korban tak kunjung terlihat.

Kedua remaja itu kemudian panik dan segera melapor kepada seorang warga dewasa, RW (36), yang langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.

RW kemudian memanggil orangtua korban, SN, yang segera datang dan tanpa ragu terjun ke sungai untuk mencari anaknya.

BACA JUGA: Pedagang Buah Tenggelam di Sungai Ditemukan Meninggal Dunia, Terbawa Arus Hingga 5,7 Kilometer

BACA JUGA: Korban Anak Hilang di Parit Besar Samarinda Ditemukan Meninggal Dunia, Operasi SAR Resmi Ditutup

Meski telah berupaya keras menyelam dan menyisir area sekitar keramba, SN tidak berhasil menemukan keberadaan putranya.

“Kami langsung melakukan pencarian di lokasi kejadian sesaat setelah laporan diterima,” ujar Iptu Benedict Jaya, Selasa (27/5/2025).

Upaya pencarian dilakukan dengan menyisir kawasan perairan menggunakan perahu serta penyelaman di titik-titik yang dicurigai sebagai lokasi korban tenggelam.

Kategori :