KUBAR, NOMORSATUKALTIM – Polsek Muara Pahu, Kutai Barat mengamankan empat pria yang diduga kuat terlibat dalam jaringan peredaran narkoba jenis sabu.
Keempatnya masing-masing berinisial RP, A, S, dan W, ditangkap di sejumlah lokasi berbeda dalam wilayah Muara Pahu.
Penangkapan dilakukan pada Sabtu (24/5/2025) setelah aparat mendapatkan informasi dari masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkotika.
Dalam operasi tersebut, petugas melakukan penggeledahan terhadap para tersangka dan menemukan sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan keterlibatan mereka dalam tindak pidana narkotika.
BACA JUGA: Nekat jadi Pengedar Sabu, Pasutri Muda di Paser Ditangkap Polisi
BACA JUGA: Pengedar Sabu di Sangasanga Ditangkap, Ngaku Beli di Loket Sabu Jalan Pesut Samarinda
Barang bukti yang diamankan antara lain satu poket sabu berukuran kecil dengan berat kotor 0,33 gram bruto, satu buah alat isap sabu (pipet), 12 bungkus bekas sabu yang dikemas dalam plastik klip kecil, satu buah pipet bekas pemakaian, serta sembilan buah korek gas.
Keempat terduga pelaku saat ini telah diamankan di Ruang Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kutai Barat guna menjalani proses pemeriksaan intensif dan penyidikan lebih lanjut.
“Kasus ini masih akan terus dikembangkan. Tidak menutup kemungkinan akan ada pelaku lain yang ikut diamankan dalam waktu dekat, mengingat kuatnya dugaan bahwa para tersangka merupakan bagian dari jaringan yang lebih besar,” ujar Kapolsek Muara Pahu, Iptu Suyoto, Sabtu (24/5/2025).
Dia menyampaikan, bahwa operasi ini merupakan bagian dari langkah strategis yang terus diintensifkan pihaknya guna menekan peredaran narkotika, terutama di kalangan masyarakat pedesaan yang kerap dijadikan sasaran empuk jaringan pengedar.
BACA JUGA: Polres Berau Ungkap Kasus Narkoba, Sita Sabu 47,38 Gram
BACA JUGA: Pengedar Sabu Tinggal di Gubuk Sawah, Polisi Temukan 66 Paket Siap Edar
“Tidak ada ruang bagi peredaran narkoba di wilayah hukum kami. Kami akan terus melakukan penindakan secara masif dan berkelanjutan demi menjaga generasi muda dari bahaya narkotika yang semakin mengkhawatirkan,” tegas Iptu Suyoto.
Dia menambahkan, bahwa pihaknya telah mengantongi data sejumlah lokasi rawan serta indikasi keterlibatan oknum lain dalam jaringan tersebut.