KUBAR, NOMORSATUKALTIM – Wakil Bupati Kutai Barat, H. Nanang Adriani, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji Massal bagi calon jamaah haji tahun 1446 H/2025 M yang berlangsung di Masjid Al-Muttaqin, Islamic Center, Kecamatan Melak, Sabtu (17/02/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari persiapan calon jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci mulai 26 Mei 2025 mendatang.
Dalam suasana penuh khidmat, Wabup H. Nanang Adriani memakaikan rompi haji kepada salah satu calon jamaah sebagai tanda simbolis dimulainya secara resmi kegiatan manasik.
Wabup menyampaikan, bahwa manasik haji merupakan bekal utama dalam menghadapi seluruh rangkaian ibadah yang akan dijalankan di Makkah dan Madinah.
BACA JUGA: Pemkab Mahulu Berangkatkan Belasan Jamaah Haji Reguler ke Tanah Suci
BACA JUGA: 233 Jamaah Haji Paser Diberangkatkan ke Embarkasi Balikpapan
“Kepada seluruh calon jamaah haji agar bisa menyimak dan mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Pemahaman ini akan menjadi bekal dalam proses berhaji,” ujarnya dalam sambutan.
Dia juga menambahkan harapannya agar semua calon jamaah dapat menjalankan ibadah dengan tenang, tertib, serta pulang dengan predikat haji yang mabrur.
“Kami sangat berharap, sepulang dari Tanah Suci, para jamaah bisa menjadi pribadi yang lebih baik, menjadi contoh yang bisa membawa perubahan positif di lingkungannya masing-masing,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat menyelenggarakan kegiatan ini sebagai bentuk komitmen dalam memaksimalkan persiapan ibadah para calon jamaah.
BACA JUGA: 380 Jamaah Calon Haji Indonesia Tiba di Makkah, Diimbau Jaga Stamina
BACA JUGA: 360 Jamaah Haji Samarinda Diberangkatkan, Wali Kota Andi Harun Ingatkan Jaga Kesehatan
Bimbingan manasik haji dirancang tidak hanya untuk memperkenalkan tata cara teknis pelaksanaan ibadah, tetapi juga memberikan pemahaman tentang nilai-nilai spiritual, adab dalam perjalanan ibadah, hingga pengetahuan praktis mengenai kondisi di Arab Saudi.
Berdasarkan data dari Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Sosial (Kesrasos), pada tahun 2025 ini terdapat 85 calon jamaah haji yang mengikuti kegiatan bimbingan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 30 orang laki-laki dan 55 orang perempuan, yang berasal dari 10 kecamatan di wilayah Kabupaten Kutai Barat.