“Sekolah Adiwiyata bukan hanya sekadar program, melainkan sebuah komitmen jangka panjang. Ini adalah tentang bagaimana sekolah menjadi contoh nyata dari perilaku peduli lingkungan, baik bagi siswa, guru, maupun masyarakat sekitar,” tegasnya.
BACA JUGA: Kubar Perkuat Gender Inklusif: Pemerintah dan KemenPPPA Dorong Tata Kelola Responsif Gender
BACA JUGA: Rapat New Posyandu di Kubar: Strategi Bangun Kampung dari Akar Budaya
Di akhir sambutannya, Ayonius menyampaikan harapan agar seluruh sekolah yang mengikuti pendampingan ini mampu menunjukkan progres signifikan dan menjadi pelopor perubahan positif di bidang lingkungan hidup di Kutai Barat.
“Kita ingin melihat sekolah-sekolah ini menjadi inspirasi bagi sekolah lain. Mari kita mulai dari lingkungan sekolah untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi daerah kita tercinta,” pungkasnya.