
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim, Dinas Perhubungan Kota Samarinda, KSOP, dan KP3 menggelar ramp check atau pemeriksaan kelaikan angkutan sungai di Dermaga Sungai Kunjang dan Dermaga Mahakam Ilir atau Dermaga Pasar Pagi Samarinda, pada Jumat (14/3/2025) pukul 06.30 WITA.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjamin kesiapan sarana dan prasarana keselamatan pelayaran, khususnya menjelang arus mudik dan libur lebaran tahun 2025.
Petugas melakukan pemeriksaan kelengkapan alat keselamatan seperti jaket kapal kapal, alat pemadam kebakaran, dan kondisi fisik.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan jaket pelampung atau pelampung keselamatan di salah satu kapal tidak memenuhi aspek keselamatan, sehingga pelampung itu disita petugas.
Kepala Dinas Perhubungan Samarinda, Hotmarulitua Manalu mengatakan, ramp check pertama dilakukan terhadap dua kapal Ferry di Dermaga Sungai Kunjang.
“Ternyata mereka sudah ada life jacket yang baru, cuman mereka tidak keluarkan,” ungkap Manalu, usai peninjauan di Dermaga Pasar Mahakam Ilir jalan Pasar Pagi Samarinda, Jumat (14/3/2025).
BACA JUGA : Diduga Terlibat Kasus Penggelapan Anggaran, Kades Bai Jaya akan Dinonaktifkan Sementara
Selain itu, pada ramp check tersebut ditemukan juga data manifes yang tidak sesuai, antara data penumpang yang naik ke atas kapal, dengan data penumpang tertulis. Sehingga, data manifes yang disediakan tidak valid.
“Kita suruh lakukan revisi dan hitung ulang, karena data manifest ini harus betul-betul tercatat bila mana terjadi kecelakaan. Jadi misalnya kapasitas penumpang 100 persen, tercatat di sertifikat keselamatan paling tidak 110 persen,” tegas Manalu.
Hal ini menghindari adanya kekeliruan data, jika data-data penumpang dibutuhkan di kemudian hari.
Setelah pemeriksaan di Dermaga Sungai Kunjang selesai, pemeriksaan ramp check selanjutnya dilakukan di Dermaga Pasar Pagi, dengan memeriksa satu speedboat.
BACA JUGA : Berjualan Sabu di Kamar Hotel, Pelaku Akui Tunggu Pembeli Selama 3 Hari
Di sini, petugas gabungan menemukan dua Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang tidak berfungsi. Hal ini menjadi catatan pihaknya untuk lebih memerhatikan segala kelengkapan penunjang keselamatan speedboat selama perjalanan. Meski begitu, Dermaga Pasar Pagi telah menjalankan kegiatan operasional sesuai prosedur.
“Mereka punya dua APAR dan satu APAR kita tahan. Selain itu standar kelayakan di dermaga pasar pagi aman,” jelas Hotmarulitua Manalu.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayaran Dishub Kaltim, Ahmad Maslihuddin mengatakan, pelaksanaan ramp check merupakan langkah preventif untuk menghindari kecelakaan di perairan.