Borneo FC tampil efektif dalam menyerang dan sangat disiplin dalam bertahan.
Mereka berhasil meredam permainan Dewa United, yang belakangan sedang dalam performa terbaiknya.
Alex Martens sempat mengancam lewat tendangan kerasnya pada menit ke-15, tetapi bola hanya membentur mistar gawang Nadeo.
Di sisi pertahanan, Borneo FC juga tampil kokoh.
BACA JUGA: Erick Thohir Sebut Daftar Pemain Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert Belum Final
Dengan sistem marking ketat, Christo sukses mematikan pergerakan Alex Martens.
Striker asal Brasil yang dikenal sebagai salah satu pemain paling berbahaya di kubu Dewa United itu serasa tak berkutik di hadapan Christophe dan Furtado.
Hingga babak pertama usai, keunggulan 0-1 tetap milik Borneo FC.
Memasuki babak kedua, tekanan Borneo FC terus berlanjut.
BACA JUGA: Run Street Ramadan Berpotensi Digelar Setiap Tahun, Kini Masuk Kalender Nasional
Pada menit ke-57, Dewa United semakin kehilangan kendali setelah Anjelo harus mandi lebih cepat usai menerima kartu kuning kedua akibat menarik Pato yang sedang dalam posisi berbahaya.
Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan Borneo FC untuk terus menekan.
Peralta mendapatkan peluang emas di menit ke-80 saat terlepas di sisi kiri pertahanan lawan, namun belum berbuah gol tambahan.
Tambahan waktu 5 menit di akhir babak kedua tidak mengubah hasil akhir.
Borneo FC sukses mempertahankan keunggulan 0-1 hingga peluit panjang dibunyikan.
BACA JUGA: Bareskrim Polri Sebut Direktur Persiba sebagai Bandar Narkoba di Wilayah Kaltim