Ia bahkan secara khusus menyebut beberapa nama pembalap yang bisa menjadi ancaman besar bagi Ducati musim ini, termasuk pebalap Aprilia, Marco Bezzecchi dan andalan KTM, Pedro Acosta.
“Jika ada jaminan bisa finis 1-2 di setiap akhir pekan, saya akan langsung menandatanganinya!” ujar Bagnaia sambil bercanda.
“Saya pikir musim ini akan penuh pertarungan ketat. Kita semua tahu betapa kuatnya Marc. Dia hebat dalam balapan dan kita harus siap menghadapinya”.
Namun, Bagnaia tetap optimistis bahwa timnya memiliki peluang besar untuk mendominasi musim ini.
BACA JUGA: Ini Dia Daftar Rider MotoGP 2025, Ada 2 Penantang Baru dari Asia
Ia menekankan bahwa semua pembalap Ducati memiliki potensi untuk bersaing di setiap balapan, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa tim lain juga akan menjadi ancaman serius.
“Jika melihat catatan waktu dalam tes, Aprilia dengan Bezzecchi sangat kuat dan kompetitif. Begitu juga pembalap Ducati lainnya seperti Morbidelli,” ungkapnya.
Francesco Bagnaia menyebut tidak ada kesepakatan apapun dengan Marquez untuk musim balapan 2025.-(Foto/IG @pecco63)-
Duel Internal Ducati
Mengingat bahwa Marquez dan Bagnaia memiliki spesifikasi motor yang sama, spekulasi pun muncul tentang kemungkinan adanya perang psikologis di antara keduanya.
Namun, Bagnaia menegaskan bahwa sejauh ini belum ada kesepakatan khusus antara dirinya dan Marquez mengenai strategi balapan.
BACA JUGA: Persiba Balikpapan Promosi ke Liga 2 Usai Kalahkan PSGC Ciamis di Babak Playoff
“Kami tidak memiliki kesepakatan apa pun,” jelas Bagnaia.
“Kami baru memulai musim ini. Tidak ada rahasia bahwa kami berdua ingin memenangkan kejuaraan.
Kami ada di sini untuk itu, dan ambisi tim kami juga untuk meraih gelar juara.”
Menurutnya, pada awal musim mereka akan lebih fokus untuk memahami motor baru dan meningkatkan performa. Namun, ia mengisyaratkan bahwa situasi bisa berubah seiring berjalannya musim.
BACA JUGA: Joaquin Gomez di Borneo FC: Datang, Adaptasi, dan Siap Tancap Gas