SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Borneo FC sukses mengamankan tiga poin penting dalam laga panas Derby Kalimantan setelah menundukkan Barito Putera dengan skor 2-1 di Stadion Segiri, Minggu (16/2/2025).
Kemenangan ini semakin spesial karena menjadi laga kandang pertama Pesut Etam setelah sekian lama tak bermain di Samarinda.
Atmosfer di Stadion Segiri begitu membara dengan kehadiran 10.000 suporter yang memadati tribun.
Dukungan penuh dari para fans menjadi bahan bakar tambahan bagi Borneo FC untuk tampil agresif sejak menit awal.
BACA JUGA: Kembali ke Segiri! Borneo FC Siap Panaskan Derby Papadaan di Hadapan 10.000 Suporter
BACA JUGA: DBL Samarinda 2025: Juara Bertahan SMAN 1 Balikpapan Tak Terbendung, Hajar SMA Citra Kasih 54-11
Borneo FC langsung menggebrak sejak peluit pertama dibunyikan.
Serangan demi serangan dilancarkan ke pertahanan Barito Putera, hingga akhirnya Matheus Pato membuka keunggulan pada menit ke-16 lewat eksekusi tendangan bebas yang meluncur deras ke pojok kiri gawang.
Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Barito Putera yang tak mau menyerah begitu saja berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-22 lewat sundulan Anderson setelah menerima umpan dari Rizky Pora.
Skor pun berubah menjadi 1-1, memanaskan jalannya laga.
BACA JUGA: Peluang Persiba Naik Kasta ke Liga 2 Masih Terbuka
BACA JUGA: Hari Keempat Honda DBL 2025: Sang Juara Bertahan Turun Lapangan
Jelang turun minum, Borneo FC kembali mendapatkan momentum. Pada menit ke-45+5, Matheus Pato dilanggar oleh kiper Barito, Satria Tama, di dalam kotak penalti.
Tanpa ragu, wasit menunjuk titik putih. Pato yang maju sebagai eksekutor dengan tenang mengarahkan bola ke sudut gawang dan membawa Pesut Etam kembali unggul 2-1.
Memasuki babak kedua, Borneo FC terus menekan untuk memperlebar keunggulan.