PASER, NOMORSATUKALTIM – Turnamen futsal antar pelajar jadi ajang seleksi atlet jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) 2026. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser, Syarif Rakhmadani menyebut
Hal ini disampaikan Syarif usai menghadiri pembukaan turnamen futsal yang diselenggarakan oleh salah satu perusahaan swasta di Paser, berlangsung di GOR Sadurengas Tapis, Kecamatan Tanah Grogot.
Menurutnya, Kabupaten Paser yang ditunjuk sebagai tuan rumah dalam pagelaran olahraga tingkat Provinsi Seyogianya turut mempersiapkan diri, selain pembangunan venue, atlet juga menjadi fokus utama yang harus dipersiapkan.
"Memang yang perlu kami lakukan adalah pembinaan, turnamen ini menjadi salah satu bentuk membantu pembinaan atlet olahraga futsal untuk persiapan Porprov 2026," kata Syarif, Sabtu (11/1/2026).
Futsal yang menjadi salah satu cabor yang dipertandingkan di Porprov, ia menganggap sebagai salah satu cabang olahraga (cabor) yang diunggulkan.
Dengan begitu, katanya selama pertandingan berlangsung menjadi momentum melakukan seleksi atlet cabor Futsal yang dipersiapkan untuk Porprov Kaltim 2026.
Perlombaan Futsal yang dilaksanakan awal tahun kali ini juga diikuti perwakilan daerah lain, diantarnya Samarinda, Balikpapan, dan Penajam Paser Utara (PPU), sehingga dapat melatih mental atlet saat bertanding mempertemukan tim dengan daerah lain.
"Bisa kita jadikan turnamen ini sebagai ajang seleksi, mungkin nanti bisa dilihat dari top score, pemain terbaik, dan kiper terbaik," tuturnya.
Dalam proses seleksi nantinya menjadi tugas dari Asosiasi Kabupaten Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askap PSSI) Paser.
Ia memastikan pemerintah daerah mendukung dalam persiapan Porprov Kaltim, utamanya tidak hanya untuk Futsal namun seluruh cabor yang dipergandingkan.
"Kami dari pemerintah pastinya mendukung dalam peningkatan bibit atlet, juga untuk seluruh cabor," pungkasnya.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser mempersiapkan anggaran hibah Rp 31 miliar dari APBD 2025 untuk 67 pengurus cabang (pengcab) olahraga melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Paser.
Anggaran itu disiapkan untuk keperluan cabor, seperti fasilitas penunjang olahraga hingga pembinaan atlet.