Selain memberikan peringatan kepada masyarakat, BGN juga menyatakan sedang mempersiapkan langkah hukum terhadap para oknum yang mencoreng nama baik institusi.
BACA JUGA: 3 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia akibat Terjadi Tanah Longsor yang Terjadi di Tarakan
BACA JUGA: Karyawan Kafe di Balikpapan Diduga Dibunuh karena Persoalan Asmara, Pelaku Berhasil Ditangkap
Simulasi di Daerah
Diketahui, program makan bergizi gratis bagi seluruh anak di Indonesia telah resmi ditetapkan dengan anggaran Rp10.000 per porsi oleh Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Sejumlah pemerintah daerah, termasuk Kalimantan Timur telah melakukan simulai pelaksanaan program ini ri berbagai sekolah.
Salah satunya di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Balikpapan, dengan anggaran Rp17.000 per porsi, pada Rabu (11/12/2024).
Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, mengungkapkan bahwa kebutuhan anggaran untuk memenuhi kecukupan gizi di daerah bisa bervariasi sesuai dengan kondisi masing-masing wilayah.
BACA JUGA: Libur Akhir Tahun Telah Tiba, Wamenpar Prediksi Kunjungan Wisatawan Domestik mencapai 100 Juta Orang
BACA JUGA: Pemasangan Jembatan Bailey di Jalan Semoi Dua-KM 38 Ditargetkan Cepat Selesai
"Yang penting, kita ingin kadar gizinya itu terpenuhi. Kan ini makanan bergizi, nih, jangan sampai kalau anggaran 10 ribu gizinya kurang," kata Akmal.
Terkait anggaran, kata Akmal, pemerintah daerah harus siap menambah jika memang diperlukan.
"Harus siap (menambahkan dari anggaran yang ditetapkan presiden). Artinya, nanti kita akan mencoba, karena kan yang ini yang mendapatkan juga warga kita sendiri, masyarakat kita juga," kata Akmal.