BERAU, NOMORSATUKALTIM - Kepala Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Berau, Lucky Ali Akbar, memastikan ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Berau aman hingga awal tahun 2025.
Pihaknya telah melakukan pemantauan dan persiapan yang matang untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dapat mencukupi permintaan masyarakat hingga awal tahun 2025.
“Saat ini, ketersedian sembako yang ada di Kabupaten Berau akan mencukupi kebutuhan masyarakat dalam 3 bulan ke depan,” ungkap Lucky Ali Akbar, Rabu (25/12/2024).
Menurutnya, hal itu didukung dengan distribusi yang lancar dan koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat. Sehingga, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak panik mengenai ketersediaan bahan pokok di Bumi Batiwakkal.
“Stok kami aman, bahkan dalam 3 bulan kedepan, kami sudah menyiapkan suplai yang cukup. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjaga kestabilan harga di pasar,” tuturnya.
BACA JUGA : Forkopimda Berau Gelar Patroli Nataru Pastikan Kamtibmas Tetap Terjaga
Ali menyebut, saat ini ketersedian beras yang ada di gudang Bulog mencapai 500 ton, sementara minyak goreng sebanyak 38 Kilo Liter (KL), gula pasir 25 ton, dan daging sapi mencapai 6 ton.
“Dengan jumlah stok yang ada saat ini, saya rasa bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan ke depan,” ujarnya.
Pemkab Berau bersama Perum Bulog memiliki komitmen kuat dalam memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang wajar.
"Untuk itu, kami mendorong masyarakat untuk tetap bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan aksi panic buying yang dapat merugikan banyak pihak," ucapnya.
BACA JUGA : Hati-hati Uang Palsu dari Makassar Diduga Sudah Masuk Berau
Selain itu, pihaknya juga terus memantau perkembangan situasi dan siap mengambil langkah antisipasi apabila diperlukan untuk menjaga keberlanjutan distribusi bahan pokok di Kabupaten Berau.
“Kami harap masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari tanpa rasa khawatir akan kekurangan sembako, dan turut berperan dalam menjaga kestabilan harga serta stok barang di pasar,” pungkasnya.
BACA JUGA : Libur Akhir Tahun Telah Tiba, Wamenpar Prediksi Kunjungan Wisatawan Domestik mencapai 100 Juta Orang