Gus Miftah, seribu maafmu kepada pak Sunhaji tidak berarti saat ini, salahmu karena masuk politik, dan kurangnya kehati-hatianmu manakala engkau pernah mengkritik salah satu aliran yang di larang oleh pemerintah.
Gus Miftah anda sasaran tembak dan hari ini terbukti tembakannya tepat menembus hatimu dan membuat dirimu menangis, jauh dari karakter seorang Gus Miftah. Kembali ke dirimu GUS.
*penulis adalah Sekretaris DPD Golkar Kaltim, Anggota DPRD Kaltim