MAHULU, NOMORSATUKALTIM – Penetapan Kaltim sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara melalui UU Nomor 3 Tahun 2022 dan UU Nomor 21 Tahun 2023, telah membuka peluang besar bagi daerah penyangganya.
Termasuk Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), untuk berkembang sebagai Superhub Ekonomi, sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020.
Demikian disampaikan oleh Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu, Stephanus Madang, dalam acara Seminar Laporan Akhir Kajian Pusat Pertumbuhan Daerah Penyangga IKN, di Hotel Ibis Samarinda, Rabu (5/11/2024).
BACA JUGA:Pemkab Mahulu Gelar Workshop Penginputan P3DN untuk Permudah SIPD
BACA JUGA:Puluhan Pengawas TPS Pilkada 2024 di Mahulu Resmi Dilantik
Sebagai wilayah penyangga, Mahulu memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan IKN, terutama di tengah tantangan penurunan produksi beras di Kalimantan Timur.
“Perlu upaya memperkuat infrastruktur dan potensi pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan di IKN,” ujar Bupati, Rabu (5/11/2024).
Bupati juga menyampaikan bahwa pengembangan IKN akan mendorong peningkatan aktivitas ekonomi, infrastruktur, dan kualitas hidup, meskipun tetap diperlukan antisipasi terhadap potensi dampak negatif seperti tekanan lingkungan dan kesenjangan sosial.
Untuk itu kedepannya Kabupaten Mahulu akan memprioritaskan pendataan sektor strategis, seperti pertanian dan perikanan, agar dapat berperan optimal dalam konsep Superhub Ekonomi.
BACA JUGA:Pemkab Mahulu Gelar Workshop Mitigasi Risiko Pengadaan Barang dan Jasa
BACA JUGA:Komitmen Penyediaan Air Minum Bersih, Bupati Mahulu Tekankan Pentingnya Kajian Mendalam
Kajian ini bertujuan mengidentifikasi wilayah potensial sebagai pusat pertumbuhan baru dan merumuskan kebijakan yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
“Kami optimistis, dengan sinergi berbagai pihak, Mahulu dapat memainkan peran strategis dalam pengembangan IKN Nusantara, menyongsong masa depan yang lebih baik melalui pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Mahulu bekerjasama dengan Institut Teknologi Kalimantan, yang dihadiri OPD terkait antara lain Bappelitbangda, DPMPTSP, Dinas PUPR serta Camat dari Kecamatan Long Bagun. (adv)