Serius Atasi Stunting Melalui Program Bangga Kencana

Kamis 24-10-2024,18:17 WIB
Reporter : Sahruddin
Editor : Didik Eri Sukianto

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berupaya melakukan penurunan angka stunting di Kabupaten Berau. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Berau.

Adapun sasaran umum Program Bangga Kencana antara lain terkendalinya perkembangan reproduksi remaja, terkendalinya laju pertumbuhan penduduk serta meningkatnya ketahanan keluarga dan terbentuknya kelembagaan dan jaringan pengelolaan Keluarga Berencana (KB) yang melibatkan berbagai kalangan usia.

Penjabat sementara (Pjs) Bupati Berau, Sufian Agus mengatakan, penurunan angka stunting di Kabupaten Berau merupakan salah satu aspek yang menjadi fokus dari pemerintah daerah.

Dimana, kebijakan dan program percepatan penurunan stunting diarahkan untuk mendukung pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) pada angka 14 persen untuk tahun 2024.

BACA JUGA: Pjs Bupati Kukuhkan Pengurus FPK Berau Periode 2024-2029

BACA JUGA: Rp28 Miliar untuk Dana RT, Pemkab Berau Kejar Target Pemerataan Pembangunan

Sementara itu di Kabupaten Berau, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI)  tahun 2023, prevalensi balita wasting sebesar 7,1 persen, balita stunting 23,0 persen, balita underweight 19,4 persen, dan balita overweight 4,9 persen.

Sedangkan prevalensi anemia pada ibu hamil sebesar 27,7 persen dan ibu hamil KEK sebesar 16,9 persen. "Angka ini tentu menjadi pekerjaan besar bagi kita semua," ujarnya, Kamis (24/10/2024).

Untuk itu, dirinya menginstruksikan kepada seluruh perangkat terkait untuk bekerja lebih maksimal dan memberikan inovasi-inovasi terbaik, guna tercapainya target tersebut.

"Kita harus memastikan kualitas kesehatan anak-anak kita sebagai generasi penerus yang nantinya membawa kemajuan bagi daerah ini," ucapnya.

BACA JUGA: Pemkab Berau Serius Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Melalui Pariwisata

BACA HUGA: Kasus Stunting Lima Kabupaten/Kota di Kaltim Meningkat, Dinkes Kaltim Perkuat Program Gizi Seimbang

Ia berpesan kepada para kader posyandu dan tenaga kesehatan, untuk terus bersemangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Terlebih kepada jajaran perangkat terkait, khususnya DPPKBP3A dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau agar terus memberikan pendampingan dan pembinaan.

Selain itu, dirinya juga mendorong optimalisasi Program Kampung KB yang telah terbentuk serta peningkatan kepesertaaan KB. Ia berharap Kampung KB yang sudah terbentuk dapat terus aktif dan berprestasi.

"Saya minta, laksanakan program intensifikasi dan integrasi Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas," tuturnya.

Disebutnya, sumber daya manusia adalah kunci keberhasilan suatu pembangunan daerah. Sehingga, pemerintah daerah memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang diharapkan mampu mengelola kekayaan sumber daya alam dan potensi Kabupaten Berau untuk kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA: Prabowo Bakal Hapus Utang Petani dan Nelayan, Perpres Diteken Pekan Depan

"Saya berharap, seluruh perangkat, seperti Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Perguruan Tinggi, IDAI, PERSAGI Tim Pendamping Keluarga (TPK), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan lembaga kemasyarakatan dapat bersinergi dan bersama-sama melaksanakan Bangga Kencana," jelasnya.

Lebih lanjut, dirinya berpesan kepada jajaran DPPKBP3A untuk terus melaksanakan program-program terpadu dan memberikan pembinaan kepada masyarakat Bumi Batiwakkal.

"Saya juga sangat mengharapkan dukungan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) agar pelaksanaan program Bangga Kencana dan program lainnya dapat terlaksana dengan baik," pungkasnya.

 

Kategori :