Gandeng Masyarakat Tangani Banjir

Selasa 14-01-2020,09:31 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Pembersihan sungai secara manual oleh warga Desa Sukaraja menggunakan alat seadanya. (Hasan/Disway) === PENAJAM-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara (PPU) saat ini terus berupaya mengantisipasi bencana banjir di titik-titik yang dinilai rawan. Kepala BPBD PPU, Andi Dahrul mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi lain terkait potensi banjir yang ada di PPU. “Kita sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan/desa yang memiliki potensi banjir,” ucapnya. Saat disingung terkait upaya mengantisipasi bencana banjir, Dahrul menjelaskan bahwa telah menindak lanjuti arahan Sekretaris daerah (Sekda) terkait pemetaan lokasi yang rawan banjir dan melakukan pembersihan di sungai yang mengalami pendangkalan. “Kita tindak lanjuti dan kita berkoordinasi terkait penggunaan alat berat membersihkan aliran sungai yang saat ini dinilai sudah harus dibersihkan,” ucapnya. Terdapat beberapa wilayah sungai yang dinilai cukup rawan, seperti sungai di Desa Sukaraja (Kecamatan Sepaku) Desa Sesulu (Kecamatan Waru) dan Pengairan di Kecamatan Babulu Desa Sebakung. “Beberapa wilayah yang kita nilai sudah harus dibersihkan, kita berkerja sama dengan masyarakat dan UPT PU yang ada di kecamatan-kecamatan dalam membersihkan aliran sungai atau pengairan yang mengalami pendangkalan,” ucapnya. Pria yang pernah menjabat sebagai kepala dinas pekerjaan umum (PU) PPU ini mengatakan bahwa penyebab banjir di titik tersebut disebabkan saluran yang tersumbat, pendangkalan sungai dan adanya kotoran seperti ranting pohon maupun rebahan-rebahan pohon yang menghalangi aliran air dan pasang surut air laut. “Antisipasi ini kita lakukan melihat kondisi curah hujan yang cukup tinggi dan ini merupakan upaya-upaya kita agar kondisi masih dapat kita atasi,” ucapnya. Perlu diketahui bahwa di empat kecamatan yang ada di PPU memiliki potensi banjir cukup besar, Kecamatan Penajam dua titik yaitu Desa Bukut Subur dan Kelurahan Riko. Kecamatan Waru terdapat Desa Sesulu, di Kecamatan Babulu yang dinilai cukup rawan yaitu Desa Sumber Sari atau genangan Rawa Sebakung. Sedangkan di Kecamatan Sepaku terdapat di aliran Sungai Sepaku. (syd/hdd)

Tags :
Kategori :

Terkait