BERAU, NOMORSATUKALTIM – Menjelang Pilkada 2024 pada 27 November mendatang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Berau, Muhammad Said, menekankan pentingnya netralitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Said mengingatkan bahwa netralitas merupakan kewajiban yang harus dijaga dalam setiap penyelenggaraan pemilu.
"Setiap kali pemilu, selalu diingatkan bahwa keluarga besar ASN harus bersikap netral," tegas Said, Rabu (9/10/2024).
Menurutnya, netralitas ASN adalah hal yang mutlak dan sudah disosialisasikan secara menyeluruh kepada semua pegawai.
BACA JUGA:Pelayanan Prima Antarkan Kampung Kayu Indah Raih Penghargaan Desa Teladan
BACA JUGA:Rencana Pembangunan BLK di Berau Sudah Kelir, Tinggal Tunggu Jadwal Pengerjaan Fisik
Adapun beberapa larangan yang harus dipatuhi ASN selama proses pemilu berlangsung antara lain:
ASN tidak diperbolehkan ikut serta dalam kampanye politik dalam bentuk apapun, termasuk mengenakan atribut partai atau menggunakan atribut resmi ASN selama kampanye.
"ASN juga dilarang mengerahkan pegawai lain untuk ikut serta dalam kegiatan kampanye, serta tidak boleh menggunakan fasilitas negara seperti kendaraan dinas atau kantor untuk kepentingan politik," jelasnya.
Said menegaskan, pelanggaran terhadap aturan netralitas ini dapat berakibat pada sanksi administratif hingga hukum bagi ASN yang terlibat.
BACA JUGA:Khairul Basyar Kini Jabat Kapolres Berau yang Baru
BACA JUGA:RSUD Talisayan Bakal Punya Dokter Spesialis, Kadinkes Berau: Pelan-pelan Kita Lengkapi
"Dengan adanya imbauan ini, diharapkan ASN di Berau dapat menjaga netralitas dan profesionalisme mereka sebagai aparatur negara selama proses Pilkada berlangsung," harapnya.
Selain menjaga netralitas, Said juga mengingatkan ASN untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan daerah, terutama selama masa kampanye hingga hari pencoblosan.
“Kita semua harus ikut berperan dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusivitas selama masa kampanye ini. Harapannya, Pilkada bisa berjalan aman, tertib, dan lancar hingga hari pencoblosan,” tuturnya.