BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Pembangunan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berlanjut. Salah satunya pembangunan rumah ibadah.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana IKN, Silvia Halim, mengungkapkan bahwa pembangunan rumah ibadah di IKN sudah memasuki tahap persiapan pembangunan untuk masjid.
Menurutnya, sayembara desain rumah ibadah yang bersifat nasional sudah selesai dan telah menghasilkan pemenang.
BACA JUGA:Jokowi Serahkan 621 Hektare Hutan di IKN ke UGM, untuk Riset dan Pendidikan
BACA JUGA:Cara Daftar Kunjungan ke IKN melalui Aplikasi IKNOW
"Jadi sekarang pada dasarnya sudah dalam tahap persiapan untuk pembangunan, yaitu mulai tahap basic engineering design dan kemudian akan masuk ke tahap pembangunan," ungkap Silvia Halim.
Pembangunan masjid bahkan telah lebih dulu dimulai, dengan target penyelesaian di akhir tahun ini. Sementara itu, gereja dan basilika masih dalam proses desain dan lelang.
"Kemarin, PUPR juga meminta tambahan anggaran ke Komisi 5, salah satunya untuk pembangunan rumah ibadah tersebut," tambahnya.
Silvia juga menegaskan bahwa rumah ibadah lainnya, seperti pura dan vihara, akan dibangun secara bertahap. Pembangunan ini diprioritaskan berdasarkan demografi mayoritas yang akan tinggal di IKN.
"Tentu saja karena mayoritas muslim, jadi masjidnya harus ada lebih dulu. Setelah itu, kita lihat gereja, basilika, kemudian pura dan vihara juga akan masuk," jelas Silvia.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Minta Maaf Saat Sidang Kabinet Paripurna Terakhir di IKN
BACA JUGA:Kementerian PUPR Dampingi Komisi V DPR RI dalam Kunjungan Kerja ke IKN
Ia juga menerangkan bahwa untuk kawasan ibadah di IKN sudah ditetapkan, dengan semua rumah ibadah akan dibangun berdekatan satu sama lain.
Sebelumnya, Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) telah melakukan kunjungan kerja untuk meninjau langsung progres pembangunan di IKN, pada Kamis (12/9/2024) lalu.
Roberth Rouw, selaku Ketua Komisi V DPR RI mengapresiasi bahwa progres pembangunan infrastruktur di wilayah IKN ini terbilang sangat cepat.